Pria Bunuh Bapak Kos dan Simpan Organ Genitalnya untuk Suvenir

Selasa, 30 November 2010

Seorang pria membunuh bapak kos dan kemudian memotong organ kemaluannya sembari mengatakan akan menyimpannya sebagai suvenir (tanda mata). Demikian disampaikan dalam sidang yang berlangsung Selasa (30/11/2010) dan dikutip Herald Sun.

Dalam persidangan di tingkat pengadilan tinggi di Queensland, Australia, para juri diberitahu bahwa pembunuhan sadis ini ditemukan polisi pada Juli tahun 2007 di sebuah rumah milik perawat di rumah sakit Mater Hospital David Easton.

Michael Stephen Owen-Darcy (31) yang mondok di rumah Easton disidang atas kasus pembunuhan Easton. Dalam sidang pembukaan tim penyidik Brendan Campbell mengatakan Easton ditemukan dengan 41 luka tusukan di bagian. Organ genital prianya beserta buah pelirnya sudah lenyap.

Pria berusia 37 tahun ini ditemukan berbaring di tempat tidurnya dengan buku penuh darah di bagian dada, serta pembalut luka untuk menutup matanya.

Di lokasi kejadian, ada sejumlah alat elektrik termasuk sebuah kamera film yang tergeletak di sisi tempat tidurnya. Saat polisi mencetaknya, mereka melihat Easton yang sudah tewas ditempatkan dalam berbagai posisi oleh seseorang yang mengambil foto tersebut.

Di persidangan terungkap jika buah pelir Easton ditemukan di tempat pencucian piring dan penisnya ditemukan terbungkus dalam rol film dan simpan dalam kontainer berisi garam.

Campbell mengatakan Easton seorang gay dan saat malam pembunuhan ia pulang ke rumahnya dari rumah sakit. Easton, teman Owen-Darcy, dan seorang temannya kemudian berdansa dengan organ genital yang dibiarkan terlihat.

Saat berdansa teman Owen-Darcy kemudian ngeseks dengan Easton dan setelah itu ke kamarnya dan kemudian Owen-Darcy ikut di belakangnya. Tak berapa lama Owen-Darcy kembali dan mengatakan dirinya baru saja membunuh Easton.

"Jika kamu tidak percaya lihat saja," katanya. Si pria kemudian masuk ke kamar tidur dan melihat pemandangan yang mengenaskan. Ia menikam Easton, kemudian tertawa, dan memegang organ genital Easton dan mengatakan akan menyimpannya sebagai tanda mata.

Sang teman akhirnya masuk ke rumah sakit jiwa dan kemudian rumah sakit terdekat di mana ia memberikan informasi mengenai pembunuhan itu kepada polisi. Pada 4 Juli lalu, polisi kemudian ke rumah Easton dan menemukan mayatnya dalam kondisi sangat mengenaskan.





Translate to : by

0 komentar:

Posting Komentar