Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor

Selasa, 30 November 2010

TRIBUN JABAR/SONNY BR KORBAN LONGSOR – Foto-foto ini adalah satu keluarga yang menjadi korban longsor di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/11) malam.
KORBAN LONGSOR – Foto-foto ini adalah satu keluarga yang menjadi korban longsor di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/11) malam.
 
Tiga orang tewas setelah rumah mereka di RW/RT 3/ 4, Kampung Sekebulu, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, tertimpa tanah longsor, Senin (29/11/2010) malam.

Tiga korban tewas. Mereka masih sekeluarga ini, yakni sang suami Rohendi (37), istrinya Sarifah (36), serta anaknya M Hafid (4).

Dari informasi yang dihimpun, kejadian longsor ini terjadi sekitar pukul 22.00. Saat itu, tiba-tiba saja tebing yang terletak di belakang rumah korban longsor. Saat itu hujan tengah mengguyur.

Tanah longsor rupanya menimpa kamar korban di bagian belakang. Ketiga korban juga saat itu tengah tertidur di kamar tersebut. Akibatnya ketiga korban tertimpa bangunan rumah. (sob)



http://www.tribunnews.com/2010/11/30/sekeluarga-tewas-tertimbun-longsor
READ MORE - Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor

Hafid dan Ibunya Tewas Berpelukan

Korban longsor di Desa Ciburial, Hafiz (4) dikenal sebagai anak yang periang, pinter, dan cepat bergaul dengan anak seusianya. Kesan baik sangat terlihat dari anak yang baru masuk sekolah taman kanak-kanak ini.

Tidak pelak, saat Hafiz dikabarkan tewas akibat longsor, para guru dan temannya berbondong-bondong melayat. Bahkan tempat sekolah korban pun di TK Ar Rahman diliburkan untuk satu hari ini.

Dalam peristiwa longsor di RW/RT 3/ 4, Kampung Sekebulu, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Hafiz meninggal. Balita lucu ini bahkan ditemukan tengah berpelukan dengan ibunya, Sarifah.

"Dia anak yang pintar, karena itu kami sangat kehilangan," jelas Cucu, kakak ibunya.

Hal serupa dikatakan Iis, ibu dari seorang teman korban. Menurut Iis, sikap Hafiz berkesan sangat baik. Tak hanya dengan sesama temannya, bahkan dengan orang tuanya. Karena itu, kata Iis, dirinya sangat kehilangan. (sob)




Editor: Tjatur
Tribun Jabar
READ MORE - Hafid dan Ibunya Tewas Berpelukan

Pria Bunuh Bapak Kos dan Simpan Organ Genitalnya untuk Suvenir

Seorang pria membunuh bapak kos dan kemudian memotong organ kemaluannya sembari mengatakan akan menyimpannya sebagai suvenir (tanda mata). Demikian disampaikan dalam sidang yang berlangsung Selasa (30/11/2010) dan dikutip Herald Sun.

Dalam persidangan di tingkat pengadilan tinggi di Queensland, Australia, para juri diberitahu bahwa pembunuhan sadis ini ditemukan polisi pada Juli tahun 2007 di sebuah rumah milik perawat di rumah sakit Mater Hospital David Easton.

Michael Stephen Owen-Darcy (31) yang mondok di rumah Easton disidang atas kasus pembunuhan Easton. Dalam sidang pembukaan tim penyidik Brendan Campbell mengatakan Easton ditemukan dengan 41 luka tusukan di bagian. Organ genital prianya beserta buah pelirnya sudah lenyap.

Pria berusia 37 tahun ini ditemukan berbaring di tempat tidurnya dengan buku penuh darah di bagian dada, serta pembalut luka untuk menutup matanya.

Di lokasi kejadian, ada sejumlah alat elektrik termasuk sebuah kamera film yang tergeletak di sisi tempat tidurnya. Saat polisi mencetaknya, mereka melihat Easton yang sudah tewas ditempatkan dalam berbagai posisi oleh seseorang yang mengambil foto tersebut.

Di persidangan terungkap jika buah pelir Easton ditemukan di tempat pencucian piring dan penisnya ditemukan terbungkus dalam rol film dan simpan dalam kontainer berisi garam.

Campbell mengatakan Easton seorang gay dan saat malam pembunuhan ia pulang ke rumahnya dari rumah sakit. Easton, teman Owen-Darcy, dan seorang temannya kemudian berdansa dengan organ genital yang dibiarkan terlihat.

Saat berdansa teman Owen-Darcy kemudian ngeseks dengan Easton dan setelah itu ke kamarnya dan kemudian Owen-Darcy ikut di belakangnya. Tak berapa lama Owen-Darcy kembali dan mengatakan dirinya baru saja membunuh Easton.

"Jika kamu tidak percaya lihat saja," katanya. Si pria kemudian masuk ke kamar tidur dan melihat pemandangan yang mengenaskan. Ia menikam Easton, kemudian tertawa, dan memegang organ genital Easton dan mengatakan akan menyimpannya sebagai tanda mata.

Sang teman akhirnya masuk ke rumah sakit jiwa dan kemudian rumah sakit terdekat di mana ia memberikan informasi mengenai pembunuhan itu kepada polisi. Pada 4 Juli lalu, polisi kemudian ke rumah Easton dan menemukan mayatnya dalam kondisi sangat mengenaskan.




READ MORE - Pria Bunuh Bapak Kos dan Simpan Organ Genitalnya untuk Suvenir

Bersepeda Perburuk Kesuburan Pria

Itu diyakini terkait kompresi akibat gesekan antara testis dan pelana sepeda.

Sebuah studi yang dipresentasikan di konferensi tahunan 'Reproduksi dan Embriologi Masyarakat Eropa' ke-12 mengungkap bahwa pria yang terlalu sering mengayuh sepeda akan mengalami penurunan tingkat kesuburan.

Studi itu menunjukkan bahwa mereka yang mengayuh sepeda lebih 180 mil atau sekitar 290 kilometer per minggu, memiliki kualitas dan kuantitas sperma empat persen lebih buruk dari kondisi normal. Ini jelas memengaruhi kemampuan reproduksinya.

Profesor Dina Vaamonde dari Sekolah Kesehatan Universitas Cordoba, Spanyol, mengatakan, atlet dengan frekuensi tinggi berlatih kecepatan mengayuh sepeda memiliki morfologi sperma terburuk. Intensitas tinggi mengayuh sepeda dikata merusak kualitas sperma.

Menurut Vaamonde, penurunan kualitas dan kuantitas sperma itu diyakini terkait kompresi akibat gesekan antara testis dan pelana sepeda. Bisa juga lokalisasi panas yang dihasilkan oleh gesekan saat mengayuh sepeda dan celana yang cenderung ketat.

Ia meyakini bahwa gerakan mengayuh sepeda menghasilkan senyawa tertentu yang dapat merusak struktur sel sperma. Ketidakseimbangan energi juga dikata memainkan peran penting dalam menciptakan efek buruk itu.

Dalam studi itu, Vaamonde dan timnya menganalisa kualitas air mani 15 atlet triathlon (lari, sepeda, renang) kelas internasional asal Spanyol, usia 33 tahun.

Peneliti mencatat rutinitas latihan secara rinci, yakni volume latihan bersepeda, lari, dan renang. "Kami menemukan hubungan merugikan antara frekuensi latihan bersepeda dan morfologi sperma," ujar Vaamonde, seperti dikutip dari laman Times of India. (pet)






• VIVAnews
http://kosmo.vivanews.com/news/read/191342-bersepeda-perburuk-kesuburan-pria
READ MORE - Bersepeda Perburuk Kesuburan Pria

Polisi Tindak Pengendara Motor Bersandal

Meskipun tidak ditilang, petugas akan tetap memberikan penjelasan.

Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa,mengimbau pengendara motor untuk menerapkan  'safety riding' dengan menggunakan perlengkapan pelindung yang benar. Salah satu imbauannya, adalah agar pengguna motor tidak memakai sandal jepit.
Jika ditemukan ada pengendara motor pakai sandal jepit maka akan ditindak. Tindakannya adalah teguran. "Ini hanya imbauan, kalaupun masih ada pengedara motor yang menggunakan sendal jepit, kami tidak akan tilang," kata Royke, Selasa 30 November 2010.

Sebab dalam Undang-undang Lalulintas tidak disebutkan bagi pengendara motor yang pakai sandal jepit akan ditilang.

Meskipun tidak ditilang, petugas akan tetap memberikan penjelasan. "Jangan sampai jika terjadi kecelakaan akan makin parah, karena tidak ada pelindung di bagian kaki," katanya.

Menurutnya imbauan ini terkait tingginya jumlah kecelakaan yang menyebabkan kematian akibat kelalaian pengendara sepeda motor di jalan raya. "75 persen dari korban tewas pengendara motor. Mereka mengunakan peralatan ala kadarnya, hanya bersandal dan tidak menggunakan jaket pelindung," ungkap dia.

Royke menuturkan tingkat kecelakaan lalulintas yang menimbulkan korban jiwa di Jakarta mengkhawatirkan. Bahkan dalam sehari 2-3 orang harus kehilangan nyawa akibat mengendarai motor tanpa pelindung yang cukup.

Dia berharap imbauan itu bisa menjaga keamanan dan keselamatan. Untuk pemakaian pelindung yang saat ini sudah ditetapkan adalah penggunaan helm SNI.

Royke mengaku tidak akan bosan menindak para pengendara yang lalai. "Pemeriksaan helm SNI terus dilakukan. Pengendara tidak menyalakan lampu kendaraan saat siang hari akan kami tindak," katanya.

• VIVAnews

http://metro.vivanews.com/news/read/191350-polisi-tindak-pengendara-motor-bersandal
READ MORE - Polisi Tindak Pengendara Motor Bersandal

Bandara Trunojoyo Sumenep Resmi Dioperasikan

Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep, Madura resmi dioperasikan. Sayangnya, bandara yang mempunyai landasan sepanjang 800 meter ini belum digunakan untuk penerbangan komersial.

Pereemian bandara ini ditandai penandatanganan MoU antara Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim dengan Merpati Nusantara Airlines (MNA), dan Direktur kelaikan udara pengoperasian pesawat udara (DKUPPU) Yurlis Hasibuan, Selasa (30/11/2010).



Nantinya, bandara ini akan dimanfaatkan oleh MNA untuk Playing Pilot School (Belajar Terbang) bagi siswanya.

Direktur operasi Merpati, Asep Eka Nugraha mengatakan, keberadaan Bandara Trunojoyo sangat layak untuk dijadikan latihan penerbangan bagi siswa. "Kondisinya bagus dan kondisi penerbangan tidak terlalu sibuk," kata Eka, pada wartawan di Bandara Trunojoyo, Sumenep, Jalan Raya Pelabuhan Kalianget.

Saat bandara dibuka, dan ada aktivitas penerbangan, maka kata Asep, secara otomatis akan membangkitkan ekonomi masyarakat setempat. Dan lambat laun akan menjadi bandara komersial.

"Merpati akan fokus disini (Bandara Sumenep, red)," ujarnya.

Dia menjelaskan, di lingkungan Merpati masih terjadi kekurangan 90 orang pilot. Lebih-lebih tahun ini Merpati dapat 15 pesawat tambahan jenis pesawat MA 60. "Jadi, untuk latihan siswa terus berlanjut," ucapnya.

Usai dilakukan peresmian, 2 pesawat jenis Cessna melakukan penerbangan sebagai tanda dibukanya bandara. Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim bersama Kapolres Sumenep, AKBP Susanto ikut dalam penerbangan percobaan itu.

(bdh/bdh)

http://surabaya.detik.com/read/2010/11/30/123045/1505621/475/bandara-trunojoyo-sumenep-resmi-dioperasikan?881104465
READ MORE - Bandara Trunojoyo Sumenep Resmi Dioperasikan

Jembatan Selat Sunda Tahan Gempa 9 SR

Senin, 29 November 2010

Pembangunan jembatan sepenuhnya akan dirancang dan ditenagai oleh orang-orang Indonesia.

Jembatan Selat Sunda (JSS) diharapkan menjadi salah satu ikon sukses pembangunan Indonesia. Salah satunya, jembatan terpanjang di dunia ini akan menggunakan teknologi terkini dan dipastikan memiliki rancangan tahan gempa sampai 9 Scala Richter.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa memastikan rancangan ketahanan gempa ini sesuai memimpin rapat Gabungan di kantor Menko Perekonomian, Senin 29 November 2010. "Jembatan akan dibangun dengan teknologi terkini dan akan mempunyai kekuatan tahan gempa sampai 9 sekian SR," kata Hatta.

Sayangnya, Hatta tidak bersedia mendetailkan seperti apa rancangan teknologi itu. Termasuk bagaimana proporsi letak pembangunan jembatan dibanding risikonya terhadap letak gunung Krakatau.

"Itu terlalu teknis, sekarang kita menuju akhir rencana pembangunan ini dengan menunggu Keputusan Presiden Pembentukan Badan pengembangan kawasan Selat Sunda," ujar Hatta.

Ia menyebut dengan detail yang rinci bahwa pembangunan jembatan ini akan menelan biaya yang cukup besar. Tapi pemerintah berharap bahwa pendanaan itu sepenuhnya bisa didanai oleh swasta, dalam hal ini kedua pemerintah daerah propinsi Banten dan Lampung menjadi mitra swasta.

Hatta mengatakan sebagai ikon, pembangunan jembatan sepenuhnya akan dirancang dan ditenagai oleh orang-orang Indonesia. Harapannya jembatan ini menjadi ikon layaknya Golden Gate Bridge di San Francisco dan Sydney Harbour Bridge di Australia.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini akan melibatkan seluruh Gubernur se-Jawa dan se-Sumatera. Pada sisi Banten nantinya pembangunan jembatan ini akan bertumpu pada sisi Banten Selatan, dimana daerah ini meliputi Serang, Pandeglang dan Lebak.
Sayang berapa hektar daerah yang akan dikembangkan sebagai kawasan kaki di daerah banten ini semuanya harus menunggu Feasibility Study (FS).
"Nanti semuanya menunggu FS ya," ujar Ratu Atut. (hs)


• VIVAnews
http://bisnis.vivanews.com/news/read/191255-jembatan-selat-sunda-tahan-gempa-9-sr
READ MORE - Jembatan Selat Sunda Tahan Gempa 9 SR

Indonesia Blokir Pornografi, AS Kehilangan Banyak Uang

Konten pornografi merupakan industri besar di dunia. Bahkan jika pendapatan dari semua konten di seluruh dunia dikumpulkan itu cuma sepertiga dari pendapatan konten esek-esek tersebut. Sebagian besar industri pornografi ada di Amerika.

"Kalau dikumpulkan pendapatan dari semua konten itu tidak ada sepertiga dari pengasilan pornografi," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring saat berbincang dengan detikINET, Senin (29/11/2010), di Hotel Savoy Homman, Bandung.

Pendapatan konten porno tiap tahunnya, lanjut menteri, bisa mencapai ratusan miliar dolar AS. Bahkan Tifatul mengatakan ada salah satu konten porno di Amerika yang mampu meraup USD 3.600 per detik.

"Industri ini sangat besar. Pendapatan dari sini mengalahkan pendapatan semuanya," katanya.

Sedikit banyak, Indonesia pun memiliki keterkaitan dengan hal ini. Sebab, dengan diblokirnya pornografi di Tanah Air, maka Amerika diyakini Tifatul bakal kehilangan pendapatan cukup besar. Pasalnya, hampir 60 persen industri pornografi berada di Amerika.

"Yang terbesar adalah Amerika. Sekitar 60 persen industri pornografi ada di Amerika. Bisa dihitung berapa besar pendapatan Amerika yang berkurang karena konten pornonya kita blokir di sini," ungkapnya.

Namun bukan hanya karena itu pihaknya memblokir situs-situs porno. Menurut menteri, pemblokiran konten porno karena amanat dari undang-undang.

"Blokir situs porno bukan keinginan saya pribadi, tapi amanah UU. Dalam UU nomer 36 tahun 1999 mengatakan penyelenggara telekomunikasi dilarang menyediakan konten yang bertentangan dengan asusila. Atau UU tahun 2008 tentang ITE. Dalam pasal 27 ayat 1 dilarang mendistribusikan konten porno di masyarakat," jelasnya.

"Ditambah dengan UU 44 tahun 2008 tentang pornografi. Di pasal 17 mengatakan pemerintah maupun Pemda wajib mencegah penyebaran pornografi di masyarakat. Jadi bukan sholat, zakat dan puasa saja yang wajib, tapi ini juga wajib dalam UU," ia menandaskan.

( afz / ash ) 
http://www.detikinet.com/read/2010/11/29/174356/1505098/398/indonesia-blokir-pornografi-as-kehilangan-banyak-uang
READ MORE - Indonesia Blokir Pornografi, AS Kehilangan Banyak Uang

2 Remaja Dalam Karung : Polda Jabar: Pelaku Ingin Merusak Citra Polisi

Polda Jabar meyakini sejumah pelaku yang menganiaya dua remaja dan merampas sepeda motor merupakan polisi gadungan. Kawanan penjahat yang mengaku anggota polda itu memanfaatkan celah terkait maraknya aksi kejahatan geng motor.

"Kami tegaskan bahwa pelakunya bukan anggota polisi. Mereka ingin merusak citra polisi," ungkap Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Agus Rianto melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (29/11/2010).

Agus menuturkan, tim gabungan dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Pelaku, kata dia, sedang diburu. "Kami sedang melakukan pengejaran dan pencarian," jelasnya.

Agus meminta masyarakat lebih waspada dan bisa melaporkan ke polisi kalau menemukan polisi gadungan. Ia berpesan, bila ada orang mengaku sebagai polisi agar meminta identitas kartu anggota dan surat tugas.

"Selain itu, catat ciri-ciri kendaraan yang digunakan. Seperti jenisnya, plat nopol-nya, warna kendaraan dan lainnya," tutur Agus.

Apabila masih merasa tidak yakin dengan orang mengaku polisi, kata dia, sebaiknya segera melaporkan ke kantor polisi terdekat untuk dilakukan  penanganan lebih lanjut.

"Masyarakat tidak boleh main hakim sendiri. Mari kita serahkan kepada mekanisme hukum yang ada, tutup Agus.

Minggu (29/11/2010), ketika melintas di Jalan Samsudin dekat SMP 11 Bandung sekitar pukul 01.00 WIB tadi, sepeda motor yang dikendarai Egi dan Fadil tiba-tiba diberhentikan oleh sejumlah pria. Menurut Egi, di pinggir jalan itu terlihat mobil Kijang warna hijau milik para pelaku yang diketahui berjumlah enam orang.

Selanjutnya, kata Egi, beberapa pelaku meminta Fadil yang membawa motor untuk memperlihatkan surat-surat kendaraan. Fadil pun memberikan STNK motor tersebut. Namun begitu, Egi dan Fadil digeledah tubuhnya oleh mereka.

Para pelaku menuduh Egi dan Fadil anggota geng motor. Meski sudah mengaku bukan anggota geng motor, para pria ini malah memaksa Egi dan Fadil masuk ke mobil Kijang.

Egi menuturkan, salah seorang pelaku langsung mengambil sepeda motor beserta STNK. Sementara lima lainnya lagi ikut masuk ke mobil. Salah seorang pelaku menunjukkan lencana seperti yang dimiliki anggota Polri.

Kemudian Egi dan Fadil dipukuli di dalam mobil. Tangannya diikat ke belakang dengan tali rapia serta wajahnya ditutup karung, lalu dibuang di Parongpong.
(bbn/avi)

http://bandung.detik.com/read/2010/11/29/173245/1505069/486/polda-jabar-pelaku-ingin-merusak-citra-polisi?881104485
READ MORE - 2 Remaja Dalam Karung : Polda Jabar: Pelaku Ingin Merusak Citra Polisi

Dua Pelajar MAN Kepergok Hisap Sabu-sabu

Dua pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Mojokerto, ditangkap Satnarkoba Polres Mojokerto. Keduanya ditangkap setelah kerpergok menghisap lintingan ganja di pinggiran jalan di Lingkungan Kuwung, Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Senin, (29/11/2010).

Keduanya masing-masing, SAJ (28) siswa kelas 3 asal Dusun/Desa Pelabuhan, Kecamatan Jetis dan AR (17) siswa kelas 2 asal Dusun Blimbingsari, Desa/Kecamatan Sooko.

Informasi yang berhasil dihimpun detiksurabaya.com, penangkapan itu berawal saat petugas memperoleh informasi dari masyarakat tentang kedua tersangka yang sedang asyik menghisap ganja.

Petugas yang merespon laporan tersebut, segera datang ke TKP dan mendapati keduanya sedang dalam kondisi setengah teler. Tanpa banyak bicara, kedua tersangka langsung ditangkap dan digelandang ke Mapolresta Mojokerto.

Selain tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa sisa ganja kering sebanyak 1,5 gram dan dua buah handphone milik kedua tersangka. Kini, beserta barang bukti tersebut keduanya diamankan dalam tahanan Polresta Mojokerto.

Kasubag Humas Polresta Mojokerto AKP Sriyono saat dikonfirmasi penangkapan tersebut membenarkan. "Keduanya kini masih diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif," pungkasnya.

(fat/fat)

http://surabaya.detik.com/read/2010/11/29/190925/1505213/475/dua-pelajar-man-kepergok-hisap-sabu-sabu?88110446
READ MORE - Dua Pelajar MAN Kepergok Hisap Sabu-sabu

Pertamina Beri Opsi Terakhir ke TPPI Untuk Lunasi Utang

Utang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) ke Pertamina sebesar US$ 536 juta sampai saat ini belum juga dibayar. Pertamina pun mengirimkan surat terakhir ke TPPI terkait solusi terakhir pembayaran utang.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Frederick Siahaan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/11/2010).

"Minggu lalu kami sudah melayangkan surat untuk memberikan solusi terakhir bagi TPPI," ujarnya.

Dalam surat tersebut, Pertamina bersedia untuk membeli minyak mogas dari TPPI untuk jangka panjang, asalak TPPI membayar kewajibannya yang sudah jatuh tempo ke Pertamina.

Ditambahkan oleh Frederick, dalam surat yang terakhir tersebut Pertamina memberikan batas waktu dua bulan kepada TPPI untuk menyelesaikan utangnya. Pertamina berkordinasi dengan pemerintah lewat Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan BP Migas untuk melihat solusi yang komprehensif terhadap TPPI.

"Atas surat tersebut kami beri respon 2 bulan," jelas Frederick.

Lebih lanjut lagi, Frederick menjelaskan, dalam rapat-rapat Pertamina, sudah ada penyampaian beberapa usulan mengingat restrukturisasi utang TPPI, dan menurut Pertamina sudah paling wajar untuk menyelamatkan TPPI ke depannya.

"Yang kami inginkan sebenarnya adalah adalah agar utang Pertamina dibayar. Kami tidak ada maksud untuk mengambil alih secara paksa TPPI. Tujuan utamanya adalah bahwa kewajiban TPPI terhadap Pertamina dibayar lunas," ujar Frederick.

Seperti yang diketahui, TPPI memiliki hutang kepada Pertamina dan BP Migas dengan total mencapai kisaran US$700 juta, masing-masing hutang kepada BP Migas sekitar US$165 juta dan terhadap Pertamina berjumlah sekitar US$536 juta.

Anggota Komisi VII DPR M Romahurmuziy meminta, Menteri BUMN Mustafa Abubakar membatalkan kontrak pasokan solar TPPI ke PT PLN (Persero).
    
"Kontrak itu berpotensi merugikan negara hingga US$ 702 juta," kata anggota Dewan dari Fraksi PPP itu.

Romy, panggilan Romahurmuziy, mengatakan, potensi kerugian itu dikarenakan kondisi keuangan TPPI yang bermasalah. Ia merinci, TPPI kini dalam kondisi lalai secara teknis (technical default) karena permodalan negatif baik berdasarkan nilai buku yakni minus US$ 282 juta per 30 September 2009.

TPPI juga sudah mendapatkan empat kali pernyataan 'default' atau lalai dari kreditur senior sebagai pemegang hak tanggungan aset fisik tingkat pertama, sekaligus pemegang saham 15 persennya, yaitu Pertamina sejak Juni 2009.

(dnl/dnl)

http://www.detikfinance.com/read/2010/11/29/203505/1505248/4/pertamina-beri-opsi-terakhir-ke-tppi-untuk-lunasi-utang
READ MORE - Pertamina Beri Opsi Terakhir ke TPPI Untuk Lunasi Utang

Jatah Menipis, Pertamina Hemat Distribusi Premium

Makin menipisnya jatah kuota BBM subsidi di akhir tahun ini, membuat Pertamina dan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas untuk melakukan penghematan distribusi BBM Subsidi sejak Oktober.

Demikian hal ini disampaikan dalam jawaban tertulis Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan Pertamina, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/11/10).

"Pelaksanaan sosialisasi telah dilakukan ke seluruh pengusaha SPBU oleh BPH Migas bersama Pertamina," jelas Karen dalam jawaban tertulisnya.

Selain itu dijelaskan upaya penghematan tersebut dilakukan dengan cara mengatur besaran kuota BBM subsidi dengan sistem kitir dan pertamax yang difungsikan sebagai substitusi premium.

Di tempat terpisah, Anggota Komite BPH Migas Adi Subagyo memberi keterangan mekanisme dari sosialisasi BBM subsidi tersebut adalah pelaksanaan penataan dispenser di tiap-tiap SPBU yang belum mempunyai dispenser pertamax termasuk pula pembuatan dispenser khusus bagi pengendara motor.

"Sejauh ini sudah banyak kok yang mulai menata dan membenahi (SPBU) masing-masing. Begitu juga dengan pemberlakuan pembatasan penyediaan pengiriman BBM PSO (subsidi)," jelas Adi kepada detikFinance melalui telepon.

Penambahan outlet SPBU yang menjual pertamax pun dilaksanakan. Disampaikan dalam jawaban tertulis Karen, ada penambahan sebanyak 230 SPBU yang menjual pertamax mencakup wilayah Region III (Jabodetabek, Jawa Barat, Banten), Region IV (Jawa Tengah dan DIY), dan Region V (Jawa Timur, Madura, Bali).

"Bagi SPBU yang belum menyediakan tangki pertamax, Pertamina biasanya memberikan kredit, bagi mereka yang membutuhkan. Kalau mereka tidak mau, kan nanti mereka sendiri yang rugi, karena sebentar lagi premium kan dibatasi," kata Adi.

Seperti diketahui, pemerintah akan mulai menerapkan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi untuk mobil di atas tahun 2005. Hal itu dilakukan seiring terus meningkatnya konsumsi BBM akibat meningkatnya pertumbuhan kendaraan. Akibatnya, konsumsi BBM pada tahun 2010 ini saja sudah melebihi jatah APBN.

Untuk tahun ini saja, konsumsi BBM diprediksi melonjak menjadi 38 juta kiloliter, di atas jatah APBN 2010 sebanyak 36,5 juta kiloliter. Tanpa pembatasan BBM bersubsidi pada tahun 2011, Menko Perekonomian Hatta Rajasa memperkirakan konsumsi akan meningkat lagi sebanyak 10%.

Namun DPR belum menyetujui anggaran penambahan jatah kuota BBM subsidi tersebut.

(dnl/dnl)

http://www.detikfinance.com/read/2010/11/29/210722/1505255/4/jatah-menipis-pertamina-hemat-distribusi-premium?f9911023
READ MORE - Jatah Menipis, Pertamina Hemat Distribusi Premium

Pecinta Rokok Demo Larangan Merokok

Ada pandangan berbeda pada Senin (29/11/2010) siang di Bunderan Hotel Indonesia. Ratusan orang dari Koalisi Cinta 100 persen Indonesia menggelar aksi sambil mengusung replika bungkus rokok berwarna putih setinggi kurang lebih tiga meter.


Bungkus rokok yang dibawa, bertuliskan 30,5 juta tenaga kerja yang tak berhububngan langsung dengan rokok akan menganggur. Tak ketinggalan, replika rokok kretek berwarna putih juga diarak para pengunjuk rasa.

Maksud dari aksi ini, menurut Soeroso koordinator aksi yang ditemui wartawan adalah sebuah bentuk kekecewaan atas keluarnya Peraturan Gubernur DKI Nomor 88 Tahun 2010 tentang larang merokok di dalam gedung.

“Kami menggelar aksi akan ada jutaan orang yang menggantungkan hidupnya pada industri ini, baik langsung maupun tidak langsung. Jika industri rokok bangkrut, akan menimbulkan efek berantai yang tak mudah diselesaikan.
Adanya peraturan ini, bagi kami mengarah pada upaya mematikan industri rokok. Baik itu undang-undang, juga peraturan pemerintah serta peraturan di daerah. Negara terkesan menggali liang kubur bagi kematian industri rokok,” kata Soeroso.

Peraturan Gubernur DKI Nomor 88 Tahun 2010 tentang larangan merokok di dalam gedung, Soeroso menandaskan, adalah sebuah bentuk tindakan diskriminatif yang terjadi.
Apalagi, fakta yang ada saat ini, industri rokok masih menjadi komoditas legal. Bahkan, tandasnya, negara masih peroleh penerimaan dari cukai tembakau dalam jumlah.

“Kami tentu mendesak agar pergub larangan rokok itu dicabut. Dan berlakukan kembali Pergub DKI Nomor 75/2005 yang mewajibkan setiap gedung menyediakan ruangan khusus merokok.
Bagi kami, diberlakukannya kembali pergub itu, menolong industri rokok dan mereka yang menggantungkan nasibnya pada industri ini,” Soeroso mengharapkan.


http://www.surya.co.id/2010/11/29/pecinta-rokok-demo-larangan-merokok.html
READ MORE - Pecinta Rokok Demo Larangan Merokok

Anggota TNI Tewas Mengenaskan

Martin May Pao, seorang anggota TNI-AD yang tinggal di Perumahan Secata A Rindam IX Udayana Kubujati, Singaraja, tewas mengenaskan dengan kondisi leher nyaris putus akibat kecelakaan lalu lintas, Senin (29/11/2010) tadi pagi.


Kecelakaan yang merenggut nyawa korban itu terjadi di Dusun Teluk Trima, Desa Sumberklampok, Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Kepala Bagian Oprasional (Kabag Ops) Polres Buleleng, Kompol IB Wedanajati mengatakan, perisitwa naas tersebut terjadi sekitar pukul  09.30 Wita.

“Dari keterangan saksi, korban mengendarai Suzuki APV berwarna silver dengan nomor kendaraan DK 1930 XA datang dari arah barat,” ujar Wedanajati.

Kendaraan korban mengalami pecah ban dan menabrak sebuah pohon di pinggir jalan hingga masuk ke dalam got yang berada di sebelah selatan jalan. Dari olah tempat kejadaian perkara, Martin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, bahkan lehernya nyaris putus.

“Ada indikasi bahwa luka yang pada bagian leher korban akibat bekas pecahan kaca spion bagian kiri,” tutur Wedanajati.


http://www.surya.co.id/2010/11/29/anggota-tni-tewas-mengenaskan.html
READ MORE - Anggota TNI Tewas Mengenaskan

Banjir Lahar Dingin, Warga Sayidan Diungsikan

Banjir lahar dingin sepanjang Kali Code di Kota Yogyakarta mengakibatkan ibu-ibu dan anak-anak di Kampung Sayidan, Prawirodirjan, diungsikan, Senin (29/11/2010) malam.


“Ibu-ibu dan anak-anak dievakuasi ke Gedung Sekolah Luar Biasa (SLB, Red), Balai RW, Masjid Al Ikhsan, dan SDN Sayidan sejak sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Imawan (41), Ketua RW 05 Sayidan, Senin malam.

Menurut Imawan, air sempat masuk perkampungan melalui gorong-gorong. Ketinggian air saat banjir naik sekitar 1,5 meter dibanding sewaktu kondisi normal.

Sedangkan aliran listrik pada sebagian rumah warga di bantaran Kali Code di Kampung Ledok Tukangan, Kota Yogyakarta, terpaksa dimatikan, Senin (29/11/2010) malam. Hal ini untuk mengurangi risiko yang muncul akibat banjir lahar dingin di Kali Code.

Menurut Sukis (52) warga Ledok Tukangan, aliran lahar dingin yang masuk ke kali telah melampaui talud sungai setinggi sekitar enam meter. Akibatnya, banyak rumah warga di sisi sebelah barat Ledok Tukangan, di dekat Jalan Mas Suharto, terendam air.

Warga di Ledok Tukangan RT 01 Ledok Tukangan mengatakan, untuk mengurangi genangan air mereka memerlukan pompa air yang digerakkan mesin bensin. Namun, berdasarkan pantauan, pukul 18.53 WIB, hanya satu pompa yang dioperasikan.

http://www.surya.co.id/2010/11/29/banjir-lahar-dingin-warga-sayidan-diungsikan.html
READ MORE - Banjir Lahar Dingin, Warga Sayidan Diungsikan

148 Kepala Daerah Jadi Tersangka

Anggota Komisi II DPR RI (bidang politik dan pemerintahan) Malik Haromain menegaskan bahwa selama 2010 tercatat 148 dari 244 pemilihan kepala daerah menjadi tersangka. Pemilihan itu antara lain tujuh kali pemilihan gubernur (pilgub), 222 pemilihan bupati (pilbup), dan sisanya pemilihan wali kota.


“Sebenarnya masih ada 10 persen yang belum terlaksana. Nah, dari 90 persen pilkada langsung yang sudah terlaksana itu terdapat sekitar 60 persen yang digugat dari calon yang kalah,” kata Sekjen PP GP Ansor NU itu dalam seminar ‘Monitoring Pilkada 2010′ di Surabaya, Senin (29/11/2010).

Menurut dia, gugatan itu menunjukkan pelaksanaan pilkada itu belum bersih dan mayoritas gugatan dialamatkan kepada penyelenggara pilkada mulai dari KPU hingga PPS.  “Gugatan itu umumnya muncul akibat proses pilkada yang diwarnai ‘money politics’ (politik uang), sehingga terjadi pelanggaran yang menimbulkan gugatan,” katanya.

Oleh karena itu, perlu diupayakan pilkada yang bersih dan berkualitas. “Tidak hanya bersih dan berkualitas, namun pihaknya juga akan mengupayakan pilkada yang murah dan effisien. Hingga kini, pilkada telah menghabiskan Rp 3,5 triliun dengan Rp 800 miliar di antaranya untuk Pilgub Jatim,” katanya.

DPR RI saat ini tengah merumuskan UU khusus Pilkada yang selama ini menjadi satu dengan UU Parpol dan UU Pemerintahan Daerah.  “UU khusus pilkada itu akan mengatur prosedur pilkada secara teknis guna mencegah pilkada yang tidak ‘clean’, seperti memperkuat posisi dan peran Bawaslu atau Panwas,” katanya.

Terkait pilkada yang murah, ia mengatakan pihaknya akan memikirkan pilkada serentak di setiap provinsi dan juga menghapuskan pilkada putaran kedua dan seterusnya.

“Kami juga memikirkan posisi wakil kepala daerah yang dalam banyak kasus juga tidak efektif, karena setahun menjelang akhir jabatan selalu berseteru untuk saling berkompetisi dalam pilkada berikutnya,” katanya.

Anggota KPID Jatim Donny Maulana Arif menyatakan, KPID bersama Dewan Pers bertindak sebagai kendali bagi kalangan media massa yang terlalu memihak calon dalam pilkada langsung selama ini. “Hal itu terbukti dalam gugatan yang ditangani Dewan Pers pada Pilkada Surabaya, atau laporan masyarakat yang disampaikan ke KPI/KPID menunjukkan adanya media massa yang memihak,” katanya.

http://www.surya.co.id/2010/11/29/148-kepala-daerah-jadi-tersangka.html
READ MORE - 148 Kepala Daerah Jadi Tersangka

KPK Sudah Punya Data soal Atasan Gayus

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah memiliki data dan bahan tentang atasan Gayus Tambunan, terkait kasus mafia pajak. Data itu akan dipaparkan saat pertemuan antara KPK dengan Mabes Polri.

"Datanya sudah dimiliki oleh tim, tapi gak tahu secara detailnya. Makanya dipresentasikan dulu, apa yang kita punyai. Apakah sudah mengarah pada Tipikor atau belum," kata Wakil Ketua KPK, M Jasin, Senin (29/11). Pertemuan antara KPK dengan Mabes Polri sendiri sedianya direncanakan berlangsung besok (Selasa 30 November 2010, Red).

Namun, kata Jasin, jadwal pertemuan tersebut harus mengalami penundaan, sampai waktu yang belum ditentukan. Tetapi dia memastikan bahwa pertemuan itu akan jadi dilakukan. "Saya kira untuk koordinasi secara teknis, tetap perlu, walaupun besok gak jadi. Itu hanya penundaan saja," ujarnya.

Terkait dengan data tentang atasan Gayus, Jasin juga mengungkapkan bahwa pengumpulan bahan dan informasi sudah dilakukan KPK sejak beberapa waktu lalu. Hanya saja, data itu tidak serta-merta dapat dijadikan sebagai basis untuk melakukan pemanggilan. Apalagi saat ini katanya, kasus Gayus sedang ditangani oleh kepolisian.

Saat ditanya tentang fokus KPK dalam kasus mafia pajak ini, Jasin mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti. "Ya, kita lihat, nanti ada pemisahan. Ini menangani apa, kasus yang ditangani KPK apa. Tentunya kalau di KPK, utamanya korupsi," jelasnya. (rnl/jpnn)


http://www.jpnn.com/read/2010/11/29/78323/KPK-Sudah-Punya-Data-soal-Atasan-Gayus-
READ MORE - KPK Sudah Punya Data soal Atasan Gayus

Lagi, Polisi Sita Rp 87 Miliar Harta Gayus

Upaya polisi untuk mengungkap dugaan harta ‘’haram’’ yang dimiliki Gayus Tambunan terus dilakukan. Selain memeriksa saksi dan para tersangka, penyitaan aset  tersangka penjarah uang negara itu juga terus dilakukan. Hingga kini polisi telah menyita sekitar Rp 87 miliar aset milik mantan pegawai pajak golongan tiga itu.

Kepala biro penerangan masyarakat Divhumas Polri Brigjen (Pol) Ketut Untung Yoga, menyebut aset tersebut berupa uang tunai yang tersimpan dalam bentuk deposito dan tabungan di sejumlah bank Nasional serta saham dan lainnya.

Pundi-pundi Gayus itu antara lain saham elektronik trading salah satu perusahaan sebanyak 15.188.000 lembar dengan nilai sekitar Rp 7 miliar. Ada juga uang tunai dalam bentuk dolar Amerika dengan rincian USD 56.096 yang tersimpan di BRI dan senilai USD 2.972 di Bank Mandiri. Ada juga dalam bentuk deposito rupiah Rp 500.9997.260 di CIMB Niaga dan Rp 500 juta di Bank Mandiri.

Sementara untuk tabungan rupiah Rp 311.270.735 dan senilai Rp 129.661.172 di Bank Mandiri atas nama dirinya. Selain itu turut juga disita rekening atas nama Milana istri Gayus dengan nominal Rp.125. 107.806 di CIMB Niaga dan 1.3 miliar di BII.

Ada juga saham lainnya sebanyak 17.438.091 lembar di BEJ dan tabungan lainnya di BCA cabang Bintaro. "Juga satu unit tanah rumah dan bangunan di Kelapa Gading itu,’’ ujar Yoga di Mabes Polri, Senin (29/11)

Selain itu tambah Yoga, terdapat juga jumlah yang lebih besar yang disita dari Safe Deposit Box di Kelapa Gading, Jakarta. Bentuknya uang tunai dolar Amerika USD 659.800 dan dalam dolar Singapura senilai Rp 9.000.680 dolar. Turut disita juga 31 batang logam mulia masing-masing seberat 100 gram. ‘’Nilai yang di safe deposite box itu Rp 74 miliar,’’ tambah Yoga.

Dijelaskan Yoga, jika dijumlahkan seluruhnya sekitar Rp 84  miliar. Jumlah ini belum termasuk Rp 28 miliar yang sebelumnya diamankan dan kini dijadikan bukti di persidangan. Gayus sedndiri pertama kali diseret polisi dalam kasus pajak 2009 lalu. Kasus inilah yang kemudian menyeretnya dalam sindikasi mafia hukum karena ia bersama pengacara, jaksa, hakim dan polisi diduga memanipulasi sangkaan dalam kasus itu.

Ini terungkap setelah mantan Kabareskrim Komjen (pol) Susno Duaji membuka aib Gayus. Belum selesai disini, selama ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat,  ia disebut menyuap sembilan petugas rutan. Tujuannya agar bisa leluasa meninggalkan rutan tersebut. Aksinya ini terungkap setelah wartawan memergokinya tengah menyaksikan pertandingan Tenis di Nusa Dua, Bali beberapa waktu lalu. (zul/jpnn)
 
 
http://www.jpnn.com/read/2010/11/29/78341/Lagi,-Polisi-Sita-Rp-87-Miliar-Harta-Gayus-
READ MORE - Lagi, Polisi Sita Rp 87 Miliar Harta Gayus

Artis Rb Cabuli Fans : Bintang Iklan L-Men Itu Kini Meringkuk di Bui

Dunia hiburan di Tanah Air kembali terhenyak. Habis hingar bingar rangkaian kegiatan Festival Film Indonesia (FFI) 2010, kini terbitlah aib yang melibatkan Robby Shine, salah satu artis delegasi acara tersebut.

Robby diduga telah mencabuli fansnya, inisial SO, bocah yang masih duduk di bangku SMP, dengan diajak menginap di Amir Hotel Harbourbay, Batam pada Sabtu (27/11/2010) dini hari. Terkait kasus dugaan pencabulan ini, Robby resmi ditetapkan sebagai tersangka dan penyidik langsung menahannya.

Robby Shine yang akrab disapa dengan Bee adalah model, aktor dan bintang Iklan Indonesia. Bee telah membintangi sederetan film, di antaranya Mencari Jati Diri, Genderuwo, Claudia Jasmine, dan Please Khusus Abg Aja. Selain itu juga tenar membintangi sederet sinetron, di antaranya Cinta Indah, Cinta Indah 2, Muslimah, dan Jiran.

Ia juga banyak dikenal identik dengan produk-produk yang cukup wah di negeri ini. Maklum, selama ini Bee telah membintangi iklan komersial, seperti L-Men, Matrix, Dji Sam Soe, Centro Dept. Store, French Fries, hingga Coca-Cola.

Tak heran jika kemudian ketika muncul kasus dugaan pencabulan, masyarakat kaget dan terperangah. Beberapa warga Batam yang dimintai komenarnya bahkan seakan tak percaya dengan kabar yang menyeruak berbarengan dengan gemerlapnya pelaksanaan FFI tahun ini.

"Apa benar ya sampai begitu? Kan orangnya ganteng dan sangat kental dengan kesan seorang yang gentleman," ucap Tania, warga Jodoh, Batam, Minggu (28/11/2010).

Sebagai orang yang suka sinetron Tania mengaku sempat kagum dengan sosok Robby. Ia mengaku tertarik ketika ia banyak tampil dalam Sinetron Muslimah, sekitar dua tahun silam.

Robby pemeran pria Arab, Tuan Abdullah, dikenal baik hati. Dialah yang menyelamatkan Muslimah--yang diperankan Titi Kamal, ketika menerima perlakuan semena-mena dari majikannya di Arab.

"Dia kan sebagai pria penyelamat. Dia yang bantu Muslimah, bahkan menyembunyikannya agar selamat dari rencana busuk majikan di sana," ucapnya seraya menerawang, mengisahkan alur cerita sinetron di Indosiar yang laris pada bulan Ramadhan saat itu.

Ia pun mengaku kaget karena karakternya dalam seni peran bertolak belakang dengan kenyataan. "Dia malah tega seperti itu. Kacau dech," ucap Tania.

Sinetron Muslimah mencapai puncak popularitasnya saat setting di Arab yang cukup unik dengan pemakaian dialog dalam bahasa Arab. Ratingnya selalu tinggi, tak pernah keluar dari top 25 program sepekan.

Kekagetan yang lain juga disampaikan Rini dan Aldo, remaja di Batam yang dihubungi Tribun. Kedua remaja itu kaget karena dalam kariernya, Robby banyak tampil sebagai sosok yang berkarakter wah.

"Iklan-iklannya pria banget. Tapi kaget aja dengar cerita teman-teman soal kelakuannya seperti itu," ucap Rini.


READ MORE - Artis Rb Cabuli Fans : Bintang Iklan L-Men Itu Kini Meringkuk di Bui

Ini Tampang Dua Warga Malaysia Pengedar Sabu 5 Kg (Foto)

Jaringan pengedar narkotika internasional kewarganegaraan Malaysia gagal melakukan transaksi 5 kilogram sabu-sabu di wilayah Batam. Pelaku yang kemudian diketahui bernama Mr.Heir dan Mr Cong ditangkap Aparat Kepolisian Direktorat Narkoba Bareskrim Mabes Polri saat hendak melakukan transaksi di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat. Sabu-sabu tersebut dikemas dalam plastik yang disembunyikan dalam tas koper.

Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga ditemui sejumlah media di terminal 2d Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (29/11/2010), mengatakan, penangkapan jaringan narkotika tersebut berawal dari informasi yang diperoleh dan kemudian dilakukan pendalaman. Sampai akhirnya, pihak Mabel Polri mengutus petugas untuk melakukan penyamaran di wilayah Batam untuk mengendus kasus tersebut.




READ MORE - Ini Tampang Dua Warga Malaysia Pengedar Sabu 5 Kg (Foto)

Hebat! Polsek Saja Mampu Sita 80 Kilogram Ganja

Polsek Cikupa meringkus lima orang sindikat pengedar ganja wilayah Jabodetabek. Dari tangan para pelaku, polisi menyita 80 kilogram ganja kering siap edar.

Pelaku yang diamankan antara lain Asep (25), Mumu (27), Saiful (25), Andi (31) dan Ucok (32). Diduga, masih ada bandar besar yang mengendalikan sepak terjang sindikat tersebut. "Saat ini kami masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap kelima anggota sindikat tersebut," kata Kapolsek Cikupa AKP Yuli Haryudo, Senin (29/11/2010).

Pengungkapan kasus ini, petugas melakukan penyamaran berpura-pura sebagai pembeli, petugas akhirnya berhasil meringkus seorang pengedar kecil dengan partai eceran yaitu Asep dan Mumu. Dari tangan keduanya disita ganja sebanyak 500 gram.

Dari kedua tersangka tersebut, petugas selanjutnya melakukan pengembangan dan pada Minggu (28/11/2010) malam, ketiga bandar besar yang biasa menyuplai ganja di wilayah Jabodetabek, berhasil dibekuk di wilayah Rancamaya, Ciawi, Bogor. Dari tangan ketiga bandar yaitu Saiful, Andi dan Ucok, petugas menyita barang bukti 87 kilogram ganja kering.

Saat ini petugas masih melakukan pengembangan kasus tersebut karena diduga masih ada bandar besar yang mengendalikan sepak terjang sindikat mereka.




READ MORE - Hebat! Polsek Saja Mampu Sita 80 Kilogram Ganja

Syahrini Tolak Pinangan Raja Negeri Tetangga

Minggu, 28 November 2010

“Yang berusaha dekat ada. Yang pengen, meminang ada. Bohong kalau nggak ada."

Penyanyi Syahrini, mantan pasangan duet Anang Hermansyah, menargetkan akan menikah tahun depan.
Namun, sampai saat ini belum terlihat siapa orang yang sedang dekat dengan pelantun tembang 'Aku Tak Biasa' tersebut. Ia mengakui kalau ada orang yang berusaha mendapatkan hatinya, bahkan ada yang sudah berani meminangnya.

“Yang berusaha dekat ada. Yang pengen, meminang ada.  Bohong kalau nggak ada,” tuturnya saat di temui di kawasan Permata Hijau, Jakarta belum lama ini.

Namun, pria yang ia maksud bukanlah Anang Hermansyah. Baginya, Anang adalah teman, sekaligus sahabat.
Lantas siapakah pria tersebut?  “Aku dikejar raja negeri tetangga yang ingin meminang aku. Sampai sekarang dia ingin sekali bertemu dengan orang tuaku. Saya katakan, niatnya apa. Aku tidak mencari pacar, aku mencari suami,” katanya.

Penyanyi kelahiran Bogor, 1 Agustus 1982 ini lantas bercerita, sejak dirinya diundang untuk menyanyi di istana, sang raja telah jatuh hati. Akan tetapi ia merasa belum mantap dan terpaksa menolaknya. “Dia sudah mempelajari silsilah keluarga aku. Dia sudah utus orang untuk datang ke orangtuaku. Tapi aku menolak,” pungkasnya.

• VIVAnews
http://showbiz.vivanews.com/news/read/190165-syahrini-tolak-pinangan-raja-negeri-tetangga
READ MORE - Syahrini Tolak Pinangan Raja Negeri Tetangga

Radius Tiga Kilometer dari Gunung Bromo Aman

Abu vulkanik halus yang diluncurkan bergerak ke arah barat dan barat daya.

Letusan kecil akibat aktivitas Gunung Bromo terus terjadi hingga malam ini Sabtu 27 November 2010. Namun, letusan yang memicu keluarnya abu vulkanik halus setinggi 600-700 meter itu belum membahayakan.

"Radius tiga kilometer (dari Gunung Bromo) masih aman," kata petugas pemantau di Pos Pantau Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Achmad Subhan ketika dihubungi VIVAnews.com.

Menurut Achmad, letusan Gunung Bromo terus terjadi sejak pagi tadi pukul 05.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Akibat letusan itu, abu vulkanik halus yang diluncurkan bergerak ke arah barat dan barat daya.

"Arah barat dan barat daya ini meliputi Kabupaten Malang serta Pasuruan," ujar dia. Sementara itu, gempa tremor juga masih terus terjadi.

Meski demikian, dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik, karena daerah dengan radius sekitar tiga kilometer masih aman.
Sebelumnya, Camat Poncokusumo, Dwi Ilham, mengatakan abu vulkanik akibat letusan kecil Gunung Bromo belum berdampak pada aktivitas warga di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Di desa yang hanya berjarak sekitar delapan kilometer dari Gunung Bromo itu juga belum terlihat adanya abu vulkanik.  "Belum sampai ke sini (Desa Ngadas)," kata Camat Poncokusumo, Dwi Ilham, ketika dihubungi VIVAnews.com. Desa Ngadas adalah wilayah yang paling dekat dengan Gunung Bromo.

• VIVAnews
http://nasional.vivanews.com/news/read/190958-radius-tiga-kilometer-dari-gunung-bromo-aman
READ MORE - Radius Tiga Kilometer dari Gunung Bromo Aman

Pagi Ini, Asap Bromo Mengarah ke Malang

Asap tebal kehitaman masih ke luar dari kawah Bromo. Bertiup ke arah barat daya

Meski sifatnya minor dan tak sedahsyat Merapi, Gunung Bromo belum berhenti bergejolak. Hingga pagi ini, letusan masih berlangsung.

"Letusan belum berhenti, sudah 24 jam," kata petugas pemantau Bromo, Agus Rukman saat dihubungi VIVAnews, Minggu 28 November 2010.

Dijelaskan dia, erupsi pertama Bromo terjadi pada Jumat petang pukul 17.40 WIB. Malam harinya, Bromo sempat mereda. Letusan Bromo kembali terjadi pada Sabtu pagi.

Ditambahkan Agus,  hingga hari ini gempa vulkanik masih terekam. Aktivitas tremor juga masih berlangsung.

Sementara, berdasarkan pantauan visual, asap tebal berwarna kehitaman dengan ketinggian 600-700 meter ke luar dari kawah Gunung Bromo. "Bertiup ke arah barat daya, ke Malang," tambah dia.

Asap yang dikeluarkan dari Bromo juga membawa material abu vulkanik.  "Bromo masih berstatus Awas. Namun harap ditekankan tidak ada pengungsian di sini," tambah Agus.

Bromo dinyatakan berstatus 'awas' sejak 23 Oktober 2010 lalu. Radius 3 kilometer dari kawah gunung dinyatakan steril.
Meski dikhawatirkan meletus, Bromo tak seberbahaya Merapi. Dosen Pasca Sarjana Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, dan peneliti di Pusat Studi Kebumian dan Bencana, Dr. Putu Artama, mengatakan karakteristik Bromo berbeda dengan Merapi.

"Jika terjadi letusan, material yang dimuntahkan pasir dan abu dengan kisaran radius 6 sampai 10 kilometer," terang Dr. Putu Artama kepada VIVAnews.com.
Itu berbeda dengan material yang dimuntahkan Gunung Merapi berupa lava pijar dan bebatuan, juga awan panas 'wedhus gembel'.

• VIVAnews
http://nasional.vivanews.com/news/read/190994-pagi-ini--letusan-bromo-masih-berlangsung
READ MORE - Pagi Ini, Asap Bromo Mengarah ke Malang

Rumah Bung Karno Terjual Rp 35 Miliar

Istana Gebang atau rumah masa kecil mantan Presiden Soekarno di Blitar akhirnya dibeli Pemprov Jatim seharga Rp 35 miliar

Polemik penjualan Istana Gebang berakhir sudah. Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akhirnya sepakat membeli rumah masa kecil mantan Presiden Soekarno itu dari pihak ahli waris, Ny Soekarmini Wardojo seharga Rp 35 miliar.

Dana pembelian rumah orangtua Proklamator Indonesia yang terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan itu, Rp 25 miliar dari APBD Pemprov Jatim dan Rp 10 miliar dari APBD Pemkot Blitar.

Sebelumnya, ahli waris Ny Soekarmini Wardojo mematok harga jual Istana Gebang, yang dikenal warga sekitar dengan sebutan Ndalem Gebang, senilai Rp 50 miliar. Namun setelah proses tawar menawar, akhirnya disepakati harga Rp 35 miliar.

“Prinsipnya, soal harga sudah ada deal dengan pihak ahli waris. Rencananya Istana Gebang yang merupakan bangunan cagar budaya ini akan kita jadikan Museum Bung Karno,” jelas Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar kepada Surya, Jumat (26/11/2010) malam.

Samanhudi mengaku, pada awalnya pihak keluarga tetap bersikukuh menjual dengan harga tinggi, Pemkot jelas tidak akan mampu membelinya. Pihaknya kemudian sempat menawarkan agar aset Istana Gebang yang ada di Jalan Sultan Agung No 69, sekitar 2 km ke arah selatan dari Makam Bung Karno ini, ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya dengan tujuan agar Istana Gebang tidak dipindahtangankan ke pihak asing yang juga tertarik.

Namun karena ahli waris bersikukuh menjual, setelah beberapa kali pertemuan, akhirnya disepakati dengan harga Rp 35 miliar itu. “Karena ini merupakan peninggalan budaya bernilai sejarah tinggi serta mampu menarik wisatawan, maka Pemkot berupaya mengelolanya menjadi paket pariwisata selain wisata makam Bung Karno,” tandasnya.




Dijelaskan Samanhudi, pembelian Istana Gebang yang berdiri di lahan seluas 1,4 hektare ini bakal direalisasi pada anggaran tahun depan. Pemkot Blitar akan meminta bantuan anggaran dari dana APBN untuk merehab menjadi bangunan museum. “Khusus bangunan induk tetap dibiarkan seperti semula,” tambahnya.

Di Museum Bung Karno nanti, akan dipajang benda-benda dan peninggalan yang terkait dengan kehidupan Bung Karno sejak masa kecil sampai akhir hayatnya. “Banyak sekali benda-benda dan barang-barang peninggalan Bung Karno yang tersebar dimana-mana, nanti kami kumpulkan di museum,” jelasnya.

Untuk menghimpun peninggalan Bung Karno tersebut tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga Pemkot Blitar perlu meminta tambahan anggaran dari APBN. Selain itu, pemindahan barang ke Blitar dipastikan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Samanhudi mencontohkan, untuk memindahkan koleksi pesawat tempur yang dibeli semasa pemerintahan Bung Karno dari Yogyakarta ke Blitar, bakal membutuhkan biaya besar. Demikian pula untuk menghimpun peninggalan lainnya, mulai dari sepeda, sepeda motor serta mobil yang pernah digunakan Bung Karno.

Keberadaan Museum Bung Karno nanti diharapkan semakin melengkapi paket wisata sejarah yang ada di Kota Blitar, selain makam Bung Karno di Bendogerit.

Di areal Istana Gebang ini, setiap tanggal 6 Juni diselenggarakan haul dan berbagai macam kesenian yang selalu didatangi banyak pengunjung. Salah satu acara tahunan yang digelar Pemkot Blitar itu adalah Grebeg Pancasila. Keluarga Soekarno juga masih sering berkumpul di istana ini.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo memang telah berencana untuk membeli Istana Gebang dari ahli waris. Pembelian Istana Gebang dimaksudkan untuk melestarikan bangunan bersejarah yang ada di Jatim.

Gubernur berharap, seluruh bangunan bersejarah yang ada di Jatim bakal dilestarikan. Apalagi di Jatim terdapat makam tokoh-tokoh penting. Selain makam Bung Karno di Blitar, ada makam mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jombang.

Sementara itu Kabag Humas Pemkot Blitar, M Hadi Maskun menambahkan, untuk keperluan renovasi bangunan Istana Gebang, pemerintah pusat akan mengucurkan anggaran sekitar Rp 100 miliar. “Mudah-mudahan anggaran untuk renovasi tidak meleset,” harapnya.(surya/ndim/aru)




READ MORE - Rumah Bung Karno Terjual Rp 35 Miliar

Oops! Paris Hilton Pamer Bokong ke Fotografer

Paris Hilton sepertinya tak pernah kehabisan isu untuk membuat sensasi. Setelah beberapa kali tertangkap tangan karena menggunakan narkoba, mengemudi dalam keadaan mabuk, pewaris jaringan hotel Hilton ini dengan cuek pamer pantat ke para fotografer.

Entah apa maksud dari perempuan kelahiran 17 Februari 1981 ini. Saat tasnya terjatuh, ia dengan santai mengambilnya tanpa memikirkan bagian bokongnya terlihat dengan jelas dalam balutan legging yang supertipis.

Setelah itu, dengan santainya ia berjalan menuju mobil seolah-olah tak terjadi sesuatu yang membuat jutaan mata penggemarnya terbelalak kaget. Namun, banyak yang menduga jika ini salah satu cara agar pamor Paris tetap naik dan setelah kasus memalukan di Jepang karena ditolak masuk ke negara itu.

Sumber: Daily News
Penulis: widyabuana
Editor: widyabuana
http://www.tribunnews.com/2010/11/28/oops-paris-hilton-pamer-bokong-ke-fotografer
READ MORE - Oops! Paris Hilton Pamer Bokong ke Fotografer

Waduh! 50 Persen Remaja Jabodetabek Lakukan Seks Pra Nikah

Fakta mengejutkan diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Keluarga berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief.

Data yang dimilikinya menunjukkan sejak 2010 ini diketahui sebanyak 50 persen remaja perempuan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sudah tidak perawan karena melakukan hubungan seks pra nikah.

Remaja putri ini mengaku sudah pernah melakukan hubungan suami istri diluar nikah. Bahkan, tidak sedikit diantaranya hamil di luar nikah.

"Dari data yang kita himpun dari 100 remaja, dimana 51 remaja perempuannya sudah tidak lagi perawan," jelas Sugiri kepada sejumlah media dalam Grand Final Kontes Rap dalam memperingati Hari AIDS sedunia di lapangan parkir IRTI monas, Minggu (28/11/2010)

Sugiri juga mencetuskan bahwa selain di kawasan Jabodetabek , hal serupa juga melanda beberapa wilayah lain di Indonesia. Dirincikannya, di Surabaya yang mencapai 54 persen, 52 persen di Medan serta Bandung yang mencapai 47 persen. Data ini dikumpulkan selama kurun waktu 2010 saja.

Lebih dahsyat lagi terjadi di Yogyakarta. Pihaknya menemukan dari hasil peneletian di Yogya kurun waktu 2010 setidaknya tercatat sebanyak 37 persen dari 1.160 mahasiswi di kota Gudeg tersebut menerima gelar MBA (marrige by accident) alias menikah akibat hamil maupun kehamilan di luar nikah.

Seks pra nikah ini masih diakui sebagai pemicu semakin banyaknya kasus HIV/AIDS. Data dari Kemenkes pada pertengahan 2010, bahwa jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia mencapai 21.770 kasus AIDS positif dan 47.157 kasus HIV positif dengan prosentase pengidap usia 20-29 tahun (48,1 persen) dan usia 30-39 tahun (30,9 persen). Kasus penularan HIV/AIDS terbanyak heteroseksual (49,3 persen) dan IDU atau jarum suntik (40.4 persen).

Sedangkan, jumlah pengguna narkoba di Indonesia saat ini mencapai 3,2 juta jiwa, 75 persen diantaranya atau 2,5 juta jiwa adalah remaja.(isu)


READ MORE - Waduh! 50 Persen Remaja Jabodetabek Lakukan Seks Pra Nikah

Tergiur Pinjaman Rp 40 Juta, Dokter Gigi Kehilangan Rumah Rp 6 M

Sabtu, 27 November 2010

Karena tergiur pinjaman Rp 40 juta, seorang dokter gigi justru kehilangan rumah megahnya senilai tidak kurang dari Rp 6 miliar. Dia harus meninggalkan rumah paling lambat Minggu 28 November mendatang atau juru sita pengadilan akan mengusir si dokter gigi dan mengosongkan paksa rumah di kawasan elite Kebayoran Baru tersebut.

"Saya kena tipu oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Jumlahnya tidak haya satu tetapi banyak. Ada orang bank, makelar, notaris, pertanahan. Ini sudah sindikat," ucap korban, Drg Asmariati Murni kepada detikcom di rumah yang disengketakan, Jl Ciasem I No 8, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2010) malam.

Cerita tragis itu bermula tahun 2005 saat perempuan berusia 65 tahun tersebut membutuhkan uang tunai secara cepat. Jumlahnya Rp 200 juta untuk membiayai pesantren yang ia bina di Cianjur, Jawa Barat.

Lalu, Titi mencoba meminjam ke Bank tapi ditolak karena faktor usia. Lantas dia dikenalkan ke seseorang berinisial AL. AL berjanji meminjamkan uang Rp 200 juta, namun jumlahnya bertahap.

"Awalnya dia mau meminjamkan uang Rp 30 juta. Lalu saya minta lagi, ditambah Rp 10 juta. Syaratnya, AL ini meminta surat-surat rumah, fotokopi KK, KTP saya. Karena saya kepepet butuh uang cepat saya serahkan itu dokumen. Saya sekarang juga bingung, mungkin saya dihipnotis atau apa saya tidak tahu," ucap Titi.

Lalu, AL memanfaatkan semua berkas itu dengan bekerjasama dengan perempuan bernama LAL. Keduanya lalu menjual rumah tersebut ke EC dengan modal surat tersebut. Sebagai catatan, LAL memalsukan identitasnya dan mengaku sebagai Titi Asmariati.

"Setelah membeli dari Titi palsu, EC kemudian menjadikan rumah ini sebagai agunan pinjaman bank. Nilai pinjaman lebih dari Rp 3 miliar. Padahal, saat membeli ke AL dan Titi palsu, hanya senilai Rp 1 miliar lebih. Ini kan janggal, seperti ada permainan," imbuh Titi.

"Yang lebih aneh lagi, jual beli antara Titi palsu dengan EC, lalu proses balik nama dan pengagunan ke bank dilakukan hanya satu hari, tanggal 26 Juli 2006. Tanpa ada survei, pengukuran tanah dan sebagainya," tegas Titi.

Singkat cerita, setelah dua tahun meminjam uang di Bank, EC tidak membayar cicilan. Bank lalu mencari rumah jaminan yakni rumah milik Titi asli untuk membayar hutang.

"Saya kaget kok ada orang bank datang katanya mencari EC. Saya bilang, yang punya rumah ini saya. Saya tidak pernah menjual rumah ini ke siapa pun," ucap pensiunan Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini.

Namun bank tetap berpatokan pada dokumen yang dipegang. Bank lalu membawa persoalan ini ke pengadilan. Hasilnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memerintahkan rumah di kawasan Wolter Monginsidi itu dilelang untuk melunasi hutang EC.

Usai lelang 11 Maret lalu, Titi diminta mengosongkan rumah. Surat perintah pengosongan tersebut bernomor 167/PAN/2010//PN.Jkt.Sel. Isinya, Titi diharuskan hengkang dari rumah yang didiami sejak 1991 itu mulai 23 November lusa kemarin.

"Tapi saya minta toleransi 2 minggu. Tidak mungkin saya pindah dalam waktu cepat karena pemberitahuan pengosongan mendadak. Saya diberi waktu hingga Minggu lusa," ucap perempuan yang telah mempunyai 4 cucu ini.

Sementara proses rekayasa tersebut berjalan, Titi menelusuri keberadaan AL, Titi palsu dan EC. Dia berkeyakinan, ketiganya merupakan gerombolan penipu yang piawai beraksi.

"Sekarang ketiganya buron polisi. Itu setelah saya laporkan ke Polres Jakarta Utara. Sebab transaksi jahat ketiganya berada di Kelapa Gading," ucap Titi geram.

Rumah yang disengketakan terbilang megah. Rumah 2 lantai itu berukuran 385 meter persegi bercat putih dan mempunyai kolam renang ukuran 3,5x7 meter di halaman belakang. Lokasi terbilang strategis, berada satu blok di belakang jalan utama Wolter Monginsidi. Rumah itu telah dihuni Titi sejak 19 tahun lampau.

(Ari/lrn)
http://www.detiknews.com/read/2010/11/27/000612/1503670/10/tergiur-pinjaman-rp-40-juta-dokter-gigi-kehilangan-rumah-rp-6-m?991101605
READ MORE - Tergiur Pinjaman Rp 40 Juta, Dokter Gigi Kehilangan Rumah Rp 6 M

Inilah Rekam Jejak Karir Basrief Arief

aksa Agung terpilih, Basrief Arief, sudah cukup malang melintang di jajaran kejaksaan agung. Selama 36 tahun, Basrief mengabdi pada korps Adhyaksa terhitung sejak tahun 1971 hingga ia pensiun pada 20 Maret 2007.

Terakhir, Basrief merupakan pejabatan eselon satu dengan pangkat Pembina Utama/Jaksa Utama dan bergolongan IV/e saat menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung di tahun 2005. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen (2001) dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (2000).

Basrief yang mendapatkan gelar sarjana hukumnya pada jurusan Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Andalas (1975) serta master hukum di Universitas Andalas (2000), diakui tidak akan menimbulkan resistensi dari kalangan kejaksaan. Pasalnya, Basrief dinilai memiliki jaringan yang kuat di kalangan internal kejaksaan.

"Jaringan beliau di sini kuat pandai bergaul, kami semua menerima beliau sebagai jaksa agung karena memang dari dia juga dari internal," ucap Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Babul Khoir Harahap, Jumat (26/11/2010), di Kejaksaan Agung, Jakarta.

Adapun, berikut daftar riwayat singkat Jaksa Agung terpilih, Basrief Arief.

Nama : Basrief Arief, SH, MH
Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Enim/23 Januari 1947
Umur: 63 tahun
Agama: Islam
Status Nikah: Kawin
Jumlah Anak: 3 orang
Pendidikan Terakhir: Magister Hukum UNPAD tahun 2000
Menjadi jaksa sejak: 30 September 1971
Jabatan Terakhir: Wakil Jaksa Agung di Kejaksaan Agung (2005)
Tanggal Pensiun: 20 Maret 2007
Riwayat Tempat Bertugas dan Jabatan:
1. Calon Pegawai Wilayah Pekanbaru (Tipe A) di Riau, tahun 1967
2. Jaksa Fungsional Wilayah Pekanbaru (Tipe A) di Riau, tahun 1971
3. Kasubsi Sosial dan Politik Wilayah Pekanbaru (Tipe A) di Riau, tahun 1976
4. Kasubsi Tindak Pidana Subversi Wilayah Pekanbaru (Tipe A) di Riau, tahun 1978
5. Kasub Tipid Umum Lain Jakarta Pusat (Tipe A) di DKI Jakarta, tahun 1981
6. Kasipidum Bandar Lampung (Tipe A) di Lampung, tahun 1985
7. Kasipidum Surabaya (Tipe A) di Jawa Timur, tahun 1989
8. Kasi Penyidikan II, Direktorat Penyidikan, tahun 1991
9. Kepala Kejaksaan Negeri Belawan di Sumatera Utara, tahun 1991
10. Kepala Bagian Humas Biro Umum, tahun 1994
11. Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong (Tipe A), di Jawa Barat, tahun 1995
12. Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Tipe A), di DKI Jakarta, tahun 1996
13. Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati DKI Jakarta, tahun 1997
14. Staf Ahli Kejaksaan Agung, tahun 1998
15. Kepala Biro Umum Kejaksaan Agung, tahun 2000
16. Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, tahun 2000
17. Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) tahun 2001
18. Wakil Jaksa Agung, tahun 2005
Data Pendidikan Formal:
1. Hukum Perdata, Universitas Andalas (S1), tahun 1975
2. Magister Hukum Universitas Padjajaran (S2), tahun 2000
Kedinasan:
1. Susdas Wira Intel, lulus tahun 1987
2. Trampil Jaksa Pidum, lulus tahun 1988
3. Spadya, lulus tahun 1990
4. Penyelundupan, lulus tahun 1992
5. Sespanas, lulus tahun 1995
6. Lemhanas, lulus tahun 1991
7. Perjanjian RI-Perancis, di Perancis lulus tahun 2003

Editor : pwk_tribunbatam
Sumber : Kompas.com
 
http://www.tribunnewsbatam.com/2010/11/26/inilah-rekam-jejak-karir-basrief-arief
READ MORE - Inilah Rekam Jejak Karir Basrief Arief

Basrief, Pensiun Dini Saat di Puncak Karir

Saat itu ia menjabat wakil Jaksa Agung. Orang nomor dua di gedung bundar.

Rumah dua lantai di tepi Jalan Tanjung Duren III Nomor 164, Jakarta Barat ini tidak begitu mencolok.
Di rumah yang berada di pinggir jalan yang bukan jalan utama inilah, pensiunan Wakil Jaksa Agung Basrief Arief dan istrinya, Asminar, tinggal bersama si bungsu, yang kini sedang merintis wiraswasta, Elfira Arief (34).
Si bungsu ini sengaja 'tidak diperkenankan' keluar rumah. Meski lulusan sarjana hukum, si bungsu yang juga putri satu-satunya ini enggan mengikuti jejak sang ayah sebagai jaksa. "Anak saya ini sarjana hukum, tapi tidak mau masuk Kejaksaan," kata Basrief dalam perbincangan santai di kediamannya, Jakarta, Jumat 26 November 2010.

Dua anak lainnya sudah tidak tinggal serumah. Anak pertama, Abraham Arief (37), yang sudah berkeluarga itu kini bekerja di Trimegah Sekuritas. Putra keduanya, Barnal Arief (35) yang belum juga menikah, kini tidak lagi di Tanah Air. Dia sudah menggeluti bidangnya sebagai konsultan keuangan senior di sebuah perusahaan yang berkantor di Wall Street, Amerika Serikat.

Rumah Basrief terlihat sangat asri dengan taman kecil di tengah halaman. Di dalam halaman itu terdapat lebih dari lima kandang burung. Tidak hanya itu, beberapa set perlengkapan alat-alat fitness juga masih bertebaran di halaman dan teras rumah.

Basrief sedikit menceritakan perjalanan singkat karirnya. Sejak masuk SMA, ia menimba ilmu di jurusan eksakta. Kemudian pada 1963, kedua orangtuanya mendaftarkan Basrief muda ke Sekolah Hakim dan Jaksa. "Alhamdulillah, rupanya orang tua saya tidak salah. Saya tekuni kuliah dan mengalir apa adanya," kata dia.

Setelah selesai tahun 1966-1967. Ia mulai bertugas sekitar tahun 1968. Beberapa jabatan pernah diembannya, mulai dari Penata Muda Calon Jaksa dengan tugas pertama di Pekanbaru. "Dapat istri di Pekanbaru dan menikah tahun 1972," kata dia sambil tersenyum. Kemudian pindah tugas ke Bandung lanjut ke Jakarta Pusat, Lampung, dan Surabaya.

Basrief dipercaya bertugas di Pidana Khusus Kejaksaan Agung. Setelah itu menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Medan, Kepala Humas Kejagung tahun 1993, Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, Asisten Pidana Umum Kejaksaan Agung, Staf Ahli Jaksa Agung tahun 1998 sampai 1999. Saat menjadi Staf Ahli dia disekolahkan ke Lemhanas, lalu ke Biro Umum Kejaksaan Agung, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen dan terakhir sebagai Wakil Jaksa Agung.

"Seharusnya saya pensiun 2009. Tetapi pada 2006, ketika saya itu masih 59 tahun mengajukan pensiun dini. Kemudian Keppres keluar pada 2006 akhir. Dan saya laksanakan pensiun awal 2007," kata dia.

Mengapa mengajukan pensiun dini? Menurut Basrief, dia hanya memberi contoh. Karena Basrief memegang komitmen saat bergabung dalam tim pembahas Undang-Undang Kejaksaan tahun 2004. Saat itu disebut usia pensiun pada 60 tahun. Tetapi dia memilih lebih awal mengajukan pensiun.

"Tapi pembahasan belum selesai saya harus ke California, Amerika Serikat. Karena calon menantu dan calon besan mengalami kecelakaan dan meninggal, saya harus ke sana. Ketika saya pulang, sudah diputus pensiun 62 tahun. Saya mencoba untuk komitmen memberi contoh pada junior-junior, memberi kesempatan yang lebih muda. Karir top saya itu Wakil Jaksa Agung dan saya minta pensiun dini," jelas Basrief.

Pensiun tak meredakan aktivitas dan segala macam kesibukan pria kelahiran Tanjung Enim, Palembang, 23 Januari 1947 ini. Basrief mengelola kantor hukum milik seniornya, Sudjono. Kemudian, dia ikut pula usaha milik kolega lainnya. Basrief menyambi sebagai legal advisor. Lalu membuat lembaga kajian soal legal dan konstitusional. Dalam lembaga kajian itu ada Hikmahanto Juwana, Benny K Harman, Chandra Motik, dan lain-lain.

"Saat kemarin diumumkan sebagai Jaksa Agung, saya mengatakan melepas semua. Tapi teman-teman di lembaga kajian itu mengatakan, bahwa ini bukan lembaga profit. Tapi saya pikir tetap nonaktif dulu, nanti setelah menjadi Jaksa Agung baru bergabung lagi," ujar dia. (umi)


• VIVAnews
http://nasional.vivanews.com/news/read/190723-basrief--pensiun-dini-saat-di-puncak-karir
READ MORE - Basrief, Pensiun Dini Saat di Puncak Karir

280 Karyawan di Jakarta Terinveksi HIV AIDS

Jumat, 26 November 2010

Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta memperoleh data bahwa bahwa 280 karyawan di Jakarta telah terinveksi HIV/AIDS.

Hal ini menunjukkan, karyawan menempati urutan atas kasus HIV AIDS terbanyak. Sebanyak 280 karyawan kasus itu terdiri dari 208 kasus HIV dan 72 kasus AIDS. Disusul ibu rumah tangga dengan jumlah 104 orang (HIV) dan 39 orang (AIDS).

Urutan selanjutnya ditempati oleh wiraswasta, mahasiswa/siswa, dan buruh kasar dengan total yang terifeksi dan positif AIDS masing-masing sebanyak 154, 29 dan 30 orang.

Sementara itu jika dilihat dari faktor resiko dan jenis hubungan kaum heteroseksual, menempati urutan pertama dengan total orang yang terinveksi HIV/AIDS mencapai 585 orang. Sementara itu penggunaan jarum narkotika suntik sebanyak 603 dan faktor kelahiran mencapai 19 orang

Rohana Manggana, Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta mengatakan, data tersebut berasal dari penyelidikan KPAP.

”Melihat jumlah tersebut, saat ini kita mencoba menekan angkat tersebut dengen cara melakukan sosialisasi hingga mencapai target yang kita tuju yakni meminimalkan angka tersebut,” jelas Rohana, dalam acara Pers Confrence peringatah hari HIV dan AIDS Sedunia, di kawasan City Walk Sudirman, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, saat ni pihaknya tengah mencoba menyadarkan masyarakat akan bahaya dan dampak serta pencegahannya penulatan HIV. Caranya, dengan meningkatkan akses layanan kesehatan dan dukungan dari orang yang terkena infeksi HIV. Juga memperkuat komitmen pemerintah terhadap upaya penanggulanagn HIV dan AIDS Nasional.

Menurutnya, pihaknya memfokuskan kegiatan pada kebutuhan masing-masing secara komprehensif dan integrasi. "Bahwa penyebaran HIV dan AIDS bukan semata-mata maaslah kesehatan akan tetapi juga menyangkut pada sosial, ekonomi, budaya serta agama," katanya.






READ MORE - 280 Karyawan di Jakarta Terinveksi HIV AIDS

Penyelundupan Racun Sianida : Kali Ini Delapan Drum Racun Sianida Ditahan Polisi

Untuk ketiga kalinya dalam kurun kurang dari satu bulan, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) kembali menemukan 8 drum yang diduga kuat berisi bahan kimia Sianida. Setelah 5 galon di Manado dan 10 Kontainer di Bitung, kali ini 8 drum Sianida dan dua tersangkanya, berhasil diamankan tim dari Direktorat Narkoba (Dit Narkoba) Polda Sulut dari daerah Kabupaten Bolaang Mongodouw (Bolmong) Sabtu (2/10/2010) sekitar pukul 15.00 Wita.

Drum-drum yang terbungkus rapi dalam drum dan karung nilon putih itu disinyalir kepolisian adalah milik Wolter warga Filipina. Bahan kimia ini diamankan dari sebuah gudang milik OS alias Siahaan yang terletak di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Bolmong.

Berdasarkan pengakuan tersangka Siahaan kepada polisi, sebelumnya Wolter memiliki 50 drum Sianida. Namun Wolter telah menggunakan sebagian besar untuk keperluan pertambangan di beberapa daerah pertambangan di Totabuan. “Ini hasil investigasi saat melakukan penangkapan,” kata Dir Narkoba Polda Sulut, Kombes Pol Drs VJ Lasut MM.

Lasut menjelaskan pihaknya sudah menetapkan bahwa Sianida yang diamankan polisi tersebut illegal karena pemiliknya tidak memiliki surat-surat kepemilikan yang sah. Apalagi penggunaan Sianida oleh warga sipil dibatasi dan penggunaannya harus jelas.

“Itu adalah barang selundupan dari Filipina. Hasil invesigasi kami saat ini, itu memang milik warga Filipina, hanya ditemukan di gudang milik Siahaan. Pengakuan tersangka sudah dan akan digunakan untuk pertambangan,” ungkapnya.

Kedua tersangka saat ini sudah diamankan polisi guna keperluan penyelidikan lebih lanjut. Begitu juga dengan barang bukti saat ini tersimpan rapi di Gedung Dir Narkoba yang berlokasi di Sario. Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Benny Bella dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan ini dan pihaknya akan memproses hukum terhadap tersangka dan pihak-pihak yang kemungkinan terlibat.


READ MORE - Penyelundupan Racun Sianida : Kali Ini Delapan Drum Racun Sianida Ditahan Polisi

Bea Cukai Sita 108 Ribu Botol Mikol Impor Senilai Rp 100 Miliar

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan berhasil menggagalkan penyelundupan minuman beralkohol (minuman mengandung etil alkohol/MMEA) impor ilegal senilai Rp100 miliar. Bukan hanya itu, Kantor wilayah DJBC Banten juga berhasil sita lembaran pita cukai palsu senilai Rp 16 miliar.

Direktur Bea dan Cukai, Thomas Sugijata dalam konferensi persnya, di Kantor Kanwil DJBC Tipe Madya Pabean Tanggerang, Jumat (26/11/2010).

Diungkapkan Dirjen, Bea Cukai berhasil mengamankan sekitar 10.071 karton minuman keras ilegal, atau sekitar 108 ribu botol. "Ini tangkapan terbesar ditjen Bea Cukai sepanjang tahun 2010," jelasnya.

Thomas menerangkan bahwa tangkapan besar atas miras ini berawal dari informasi masyarakat. Tangkapan ini dilakukan pada Rabu (24/11/2010) lalu oleh tim P2 Kantor Wilayah DJBC Banten di kompleks pergudangan Taman Tekno, Tanggerang.

Sementara itu, Kakanwil Bea Cukai wilayah Banten, Nasar Karim menjelaskan, pada Rabu (24/11/2010)l lalu, tim P2 Kantor Wilayah DJBC Banten berhasil melakukan penindakan terhadap Minuman Keras impor ilegal dan lembaran pita cukai yang diduga palsu di Kompleks Pergudangan Taman Tekno Tanggerang.

Pihak Ditjen Bea Cukai telah memeriksa 5 orang terkait kasus ini, yakni pengelola gudang, supir dan pengawai.

"Satu dengan inisial RM, pengelola gudang menjadi tersangka. Kita juga tengah bekerjasama dengan ditjen Bea Cukai Pusat dan Jakarta untuk menindaklanjuti. Pemiliknya lagi kita kejar," kata dia.

Seperti dibeberkan Kakanwil BC Banten, para pelaku dalam melakukan aksinya menggunakan sistem terputus. Mereka juga jelasnya, memalsukan pita cukai.

Lebih lanjut dikatakannya, modus operandi dari kasus ini, adalah kegiatan penimbunan MMEA di kedua gudang tersebut tidak ada ijin (NPPBKC) dari KPPBC Tanggerang. Kata dia, termasuk kegiatan pengeluaran dan pengangkutan MMEA tersebut tidak dilindungi dengan dokumen cukai.

"Sebelum MMEA dikeluarkan pita cukai palsi dilekatkan pada tutup botol MMEA dan karton kemasan MMEA dibalik, dengan maksud menyembunyikan identitas barang MMEA," paparnya.

Dia juga mengungkapkan modus operandi kasus ini, lembaran pita cukai yang diduga palsu diletakkan di tempat yang tidak semestinya dan terkesan disembunyikan pada saat pemeriksaan dilakukan Tim P2.

Dikatakannya, lembaran pita cukai tersebut ditemukan di sela-sela tumpukan karton MMEA di gudang Niok O2, No.8.

Seperti diungkapkannya, dugaan pelanggaran pidana pada kasus ini, melanggar pasal 54 Undang-undang Cukai dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling maksimal 10 kali nilai cukai yang seharusnya dibayar.

Terkait menyimpan atau mempergunakan pita cukai palsu atau dipalsukan, melanggar pasal 55 huruf b UUD Cukai dengan ancaman pidana penjara paling lama 8 tahun dan pidana denda paling banyak 20 kali nilaui cukai yang seharusnya dibayar.

"Menimbun, menyimpan, memperoleh atau memberikan barang kena cukai yang diketahui atau patut harus diduga berasal dari tindak pidana cukai. Melanggar pasal 56 UU Cukai," jelasnya.




READ MORE - Bea Cukai Sita 108 Ribu Botol Mikol Impor Senilai Rp 100 Miliar

Ibu Restui Kamu Melacur Nak....

Polres Bintan, Kepulauan Riau, berhasil mengungkap sindikat penjulan bayi. Satu bayi yang berhasil diselamatkan berusia tiga bulan ternyata merupakan anak dari satu di antara pelaku berinisial NI yang masih berusia 15 tahun.

Kepada Tribun yang dihubungi via selulernya, NI mengakui bahwa Lina Rahmadani merupakan bayi dari buah cintanya dengan seorang pemuda yang bernama Hari Kristanto (25) yang saat ini berdomisili di Tanjungpinang dan bekerja di salah satu bengkel yang ada di Tanjungpianng.

Karena Hari Kristanto menunjukan gelagat yang tidak baik, alias tidak mau bertanggung jawab, gadis yang sebelumnya sempat mengenyam bangku SMP sampai kelas dua di salah satu sekolah yang ada di tanjungunggat, Tanjungpianng ini, langsung memilih hijrah tinggal ke Tanjunguban dengan orangtua perempuannya.

“Waktu masih pacaran dengan Hari Kristanto, saya tinggal dengan orangtua laki-laki di Kijang, tapi setelah ketahuan Hamil saya langsung pindah ikut Ibu di Tanjunguban, karena saya tidak mau ayah saya malu, sebab Hari Kristanto tidak mau bertanggung jawab,” kata NI.

Nah dari sanalah berawal terjadi perdangan bayi itu, pasalnya Orangtua NI yang kini resmi menjadi tersangka atas nama Otik (35), ternyata juga bekerja sebagai PSK di lokalisasi batu 87 bukit senyum tanjunguban.

NI menceritakan karena hamil dirinya langsuung disarankan ibunya untuk menjadi PSK, dan karena saat itu NI mengaku dirinya juga terlanjur malu dan bingung dengan kandungannya itu, maka dia memutuskan untuk terjun di dunia mala itu dan bekerja di Bar Anggrek milik, Agung (30).

“Saya tidak ada pilihan lagi, makanya saya ambil jalan ini,” akui dia.

Adapun pihak kepolisian berhasil mengamankan tiga orang pelaku praktik penjualan bayi diantara otik (35), Siti Zubaidah (38) dan NI (15).

Kapolres Bintan AKBP Yohannes Sismardi Widodo mengungkapkan dua pelaku Otik dan NI sebagai penjual dan Zubaidah sebagai penadah. Aksi penjualan bayi atau anak dibawah umur (trafficking) dan pelaku mucikari yang terjadi di lokalisasi batu 87 atau yang lebih dinekal Bukit Senyum, Tanjunguban, Bintan Utara.

"Kita mendapat laporan ada transaksi penjualan bayi, dan Sekitar pukul pukul 17.00, Selasa (23/11) aksi tersebut berhasil digagalkan. Bayi yang akan dijual baru berusia tiga bulan dan diberi nama Lina Rahmadani. Sejauh ini, mata rantai baru itu dan kita akan kembangkan terus,"ujar AKBP Yohannes Sismardi Widodo, Rabu (24/11/2010)

Dijelaskan Widodo, dalam aksinya kedua pelaku itu menjual Lina Rahmadhani kepada Siti Zubaidah dengan harga Rp 5 juta. “Kita juga telah mengamankan barang bukti berupa satu lembar kartu keluarga (KK),” ungkap dia.

Tidak itu saja, bahkan Widodo menjelaskan untuk saat ini Sat Reskrim Polres Bintan juga sudah berkoordinasi dengan RSUD Bintan untuk mendapatkan surat keterangan lahir Lina Rahmadani tersebut.

Senada juga diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Hotlan Butar Butar yang mengaku untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap ketiga tersangka tadi. “Belum diketahui korban anak siapa, masih dalam penyelidikan pihak kita,” ungkap Butar-butar.

Untuk tersangka penjual dan pembeli dikatakan Butar-butar akan dijerat dengan pasal 83 UU nomor 23/2002 tentang perlindungan anak. Dengan ancaman hukuman paling tinggi 15 tahun penjara dan denda Rp5 milyar,” terang dia




READ MORE - Ibu Restui Kamu Melacur Nak....

Dari Dot Susu Hingga Kondom yang Bikin Alergi

Bahan karet jenis lateks digunakan untuk banyak produk mulai dari dot susu, balon mainan sampai kondom. Tetapi sayangnya, bahan lateks ini justru paling sering memicu alergi meski kadang orang bingung darimana sumber alerginya.

Produk berbahan lateks yang paling sering memicu alergi adalah kondom karena banyak yang menggunakan. Alat-alat kesehatan juga mengandung lateks dan bisa memicu alergi namun tidak terlalu diperhatikan karena hanya dipakai di kalangan tertentu.

Lateks merupakan bahan yang dibuat dari getah karet (Hevea brasiliensis) yang memiliki sifat elastis, kuat dan tahan lama. Karena sifatnya yang demikian, bahan ini banyak digunakan untuk membuat kondom dan berbagai alat kesehatan dan kebutuhan rumah tangga.

Dikutip dari Betterhealth, Jumat (26/11/2010), beberapa produk yang mengandung lateks selain kondom yang memicu alergi adalah:


  1. Balon mainan
  2. Gelang karet
  3. Sol sepatu
  4. Sarung tangan medis
  5. Diafragma untuk kontrasepsi
  6. Kateter dan selang stetoskop
  7. Dental dam untuk isolasi gigi
  8. Dot susu untuk bayi

Meski kuat dan tahan lama, bahan ini mengandung sejumlah protein yang bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang yang sensitif terhadapnya. Bahan-bahan yang ditambahkan dalam proses poduksi seperti mercapto-benzothiazole juga dapat menyebabkan alergi.

Secara umum 1 hingga 6 persen pengguna bahan lateks mengalami alergi terhadap bahan ini, sebagian besar karena kondom. Sementara di kalangan tenaga kesehatan, alergi dialami oleh 10 persen pengguna peralatan medis berbahan lateks.

Jenis reaksi alerginya ada bermacam-macam misalnya iritasi dan gatal pada kulit. Pada individu yang sangat sensitif, reaksi alergi bisa berupa sesak napas dan bahkan disertai penurunan tekanan darah secara drastis yang memicu syok anafilaksis.

Fakta lain yang menarik untuk diketahui adalah, hampir 50 persen individu yang memiliki alergi terhadap lateks juga memiliki alergi terhadap buah-buahan seperti alpukat, pisang, kiwi, plum, stroberi dan tomat. Jenis buah-buahan ini mengandung protein yang sama dengan getah karet untuk membuat lateks.

Karena tidak ada obat untuk menyembuhkannya, alergi lateks hanya bisa dicegah dengan menghindari pemicunya dan menggantinya dengan produk berbahan karet sintetis. Produk-produk kesehatan seperti kondom, diafragma dan sarung tangan yang bebas lateks mudah ditemukan di apotek dan instalasi farmasi rumah sakit.





(up/ir)
http://www.detikhealth.com/read/2010/11/26/135959/1503224/763/dari-dot-susu-hingga-kondom-yang-bikin-alergi?881104755
READ MORE - Dari Dot Susu Hingga Kondom yang Bikin Alergi

Hindari Tidur Bersama Binatang Peliharaan

Kehadiran binatang peliharaan di rumah banyak memberikan manfaat, baik secara fisik maupun psikologis. Hal itu menyebabkan majikan dekat dengan binatang peliharaanya, hingga mengajak tidur bersama.

Menurut drh Parmanto, seperti dikutip situs www.dokterhewanonline.com binatang peliharaan boleh masuk ke dalam kamar dan bermain di lantai, namun tidak di tempat tidur. Sebab kebiasaan yang dianggap lumrah bagi sebagian orang itu, ternyata dapat berpenggaruh terhadap kesehatan Anda, seperti :

1. Kesehatan fisik
Binatang peliharaan seperti anjing dan kucing dapat membawa parasit tertentu, seperti jamur (ring worm) dan kudis (scabies dan demodex) yang dapat menular ke manusia. Derek Damin of Kentuckiana Allergy, Asthma & Immunology di Louisville menyatakan, hewan dapat memicu risiko kambuhnya asma dan alergi.

Oleh karena itu, disarankan bagi para penderita asma yang ingin berdekatan dengan hewan peliharaannya, disarankan ia harus divaksin dulu agar tubuh lebih kebal. Sedangkan yang memiliki bayi, usahakan agar selalu menjaga kebersihan kamar dan menghindarkan bayi Anda dari kontak langsung dengan hewan.

2. Kenyamanan tidur.
Meski beberapa orang merasa nyaman jika tidur ditemani hewan peliharaan, tetapi penelitian Dr John Shepard berkata lain. Dalam penelitiannya direktur medis Mayo Clinic Sleep Disorders Center menemukan sekitar 22% pasiennya mendapatkan gangguan tidur akibat tidur bersama hewan peliharaan. Penyebabnya adalah dengkuran dan embusan napas dari anjing atau kucing dapat membuat udara di kamar menjadi tidak nyaman.

3. Keintiman bersama pasangan.
Terlalu sering membiarkan hewan berada di kamar dan kasur Anda, bisa membuat hal ini menjadi sebuah kebiasaan. Ketika hewan peliharaan merasa nyaman, maka sangat sulit bagi Anda untuk bisa mengusirnya keluar dari kamar. Akibatnya kondisi ini akan membuat Anda terganggu ketika ingin menggunakan kamar tersebut untuk aktivitas pribadi.

4. Kebersihan kamar.
Aktivitas hewan peliharaan yang gemar mondar mandir ke seluruh penjuru rumah, membuat tubuhnya menjadi sarang segala kotoran. Jika Anda mengajak mereka untuk tidur bersama, otomatis kotoran yang melekat di tubuhnya akan menempel dan mengotori kamar.

Melarang hewan naik ke tempat tidur tidak berarti Anda tidak sayang dengan mereka. Anda bisa menunjukkan rasa sayang kepada hewan dengan cara lain, seperti mengajaknya jalan pagi atau sore hari.


(www.preventionindonesia/Vin)
http://kesehatan.liputan6.com/berita/201011/307681/Hindari.Tidur.Bersama.Binatang.Peliharaan
READ MORE - Hindari Tidur Bersama Binatang Peliharaan