10 Cara Jadi Dokter Bagi Diri Sendiri

Sabtu, 31 Desember 2011

Terkadang seseorang mengetahui penyakit yang dideritanya setelah muncul banyak gejala atau dalam stadium lanjut. Untuk itu ketahui 10 cara menjadi dokter bagi diri sendiri dengan melakukan deteksi dini.

Mengetahui penyakit lebih dini akan mempermudah pengobatan yang harus dijalani serta memiliki tingkat kesembuhan yang lebih tinggi. Berikut ini 10 hal yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit lebih dini, seperti dikutip dari Health24, Sabtu (31/12/2011) yaitu:

1. Memiliki PERF-ect day
Pada dasarnya ada 4 hal yang harus dipantau setiap hari untuk memastikan punya pola hidup sehat, yaitu jumlah buah dan sayuran yang dikonsumsi satu hari (Produce), apakah aktif bergerak (Exercise), memiliki waktu minimal 15 menit untuk menyenangkan diri sendiri (Relaxation) dan mengonsumsi cukup serat (Fibre). Jika semuanya terpenuhi, maka sudah memiliki hidup yang sehat.

2. Memeriksa kondisi tubuh setiap 2-3 bulan sekali
Mintalah pasangan atau teman dekat untuk melakukan pemeriksaan kulit dari kepala hingga ujung kaki. Perhatikan jika ada benjolan, tahi lalat yang berubah dan bintik atau ruam yang mencurigakan. Pemeriksaan di seluruh kulit termasuk kulit kepala, sela-sela jari kaki dan tangan serta bagian bawah lengan.

3. Memantau pola tidur
Ada 3 cara untuk tahu memiliki tidur yang cukup atau tidak yaitu apakah perlu alarm untuk bangun di pagi hari, apakah merasa kantuk saat sore hari dan apakah langsung tertidur setelah makan malam.

Jika ketiga jawaban tersebut 'iya' maka belum memiliki waktu tidur yang cukup. Namun jika sudah tidur cukup (sekitar 8 jam) tapi masih punya masalah tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

4. Mengukur tinggi badan setiap tahun setelah 50 tahun
Hal ini sangat penting bagi perempuan sebagai cara untuk menilai postur dan kesehatan tulang. Jika tinggi badan menurun maka bisa jadi ada perubahan dalam kepadatan tulang.

5. Melacak warna urine
Urine bisa menjadi indikator kesehatan yang berguna. Urine seharusnya berwarna jernih dan tidak berbau, tapi jika warnanya kuning pekat (gelap) atau berbau, maka bisa jadi akibat kurang cairan atau masalah dalam metabolisme.

6. Menghitung detak jantung setelah olahraga
Untuk mengetahui heart rate recovery (HRR), cobalah berjalan kaki atau jogging selama 20 menit lalu menghitung detak jantung segera setelahnya selaam 15 detik dan hasilnya dikalikan 4.

Setelah itu istirahat dan duduk selama 2 menit, kemudian periksa kembali. Kurangi hasil kedua dengan yang pertama, jika di bawah 55 maka nilai HRR lebih tinggi dari normal dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

7. Jika memiliki diabetes, periksakan kaki setiap hari
Orang dengan diabetes rentan bermasalah di kaki, untuk itu periksa kaki secara teratur terhadap setiap lecet, kulit yang mengelupas, luka atau memar. Hal ini untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

8. Melakukan pemeriksaan untuk kardiovaskular
Pemeriksaan ini berguna untuk mencegah penyakit dan serangan jantung serta stroke. Faktor yang perlu diukur adalah kolesterol, status merokok, tingkat glukosa darah, EKG (Electrocardiogram) serta tekanan darah.

9. Memeriksa sisir yang digunakan
Jika melihat banyak rambut yang rontok di sisir, mintalah dokter memeriksa kadar feritin darah yang menunjukkan berapa banyak zat besi di tubuh, karena kadar yang rendah bisa menyebabkan kerontokkan rambut. Penyebab umum lainnya adalah gangguan pada hormon tiroid.

10. Periksa tekanan darah setiap 6 bulan
Pemeriksaan ini bisa dilakukan di pusat kesehatan atau di rumah. Jika nilai sistolik (angka yang di atas) lebih dari 140 (130 untuk penderita diabetes) dan diastolik (angka yang di bawah) lebih dari 90 (80 untuk penderita diabetes), sebaiknya memperhatikan pola hidup yang dijalani.

(ver/up)
http://www.detikhealth.com


BACA JUGA :
READ MORE - 10 Cara Jadi Dokter Bagi Diri Sendiri

Hilangnya Memori Bisa Disebabkan oleh Silent Stroke

Jumat, 30 Desember 2011

Gejala stroke yang dikenal adalah muka perot dan tidak bisa menggerakkan anggota tubuh. Tapi jika seseorang jenis silent stroke, maka gejala yang muncul adalah pelupa karena ia kehilangan memori.

Sebuah studi yang dilaporkan dalam jurnal Neurology diketahui bahwa kehilangan memori pada orang dewasa kemungkinan disebabkan oleh silent stroke akibat adanya bintik-bintik kecil yang disebabkan matinya sel-sel dalam otak.

Silent stroke adalah salah satu jenis stroke iskemik yang ditandai dengan bekuan darah di pembuluh yang memasok darah ke otak sehingga menyebabkan kerusakan bagian otak yang dalam jangka panjang memicu kehilangan memori.

"Biasanya orang berpikir penurunan memori sebagai indikator awal penyakit Alzheimer, padahal bisa jadi itu tanda silent stroke," ujar Adam Brickman, neuropsikologi dari Columbia University's Taub Institute for Research on Alzheimer's Disease and the Aging, seperti dikutip ABCNews, Jumat 30/12/2011).

Brickman menuturkan pada orang yang mengalami kehilangan memori akibat silent stroke ini tidak selalu menunjukkan penurunan ukuran hippocampus. Namun jika akibat Alzheimer disebabkan oleh perubahan ukuran hippocampus dan pembuluh darah di otak.

Studi ini melibatkan 658 peserta dengan usia rata-rata 79 tahun yang tidak memiliki riwayat demensia (kepikunan). Peserta diberikan tes untuk mengukur memori, kemampuan bahasa dan kemampuan berpikir serta mengukur hippocampus.

Saat ini diketahui faktor risiko untuk silent stroke termasuk kondisi tekanan darah tinggi, obesitas dan juga kolesterol tinggi. Hal ini hampir sama dengan jenis stroke lainnya.

"Sekarang banyak orang yang menderita stroke di usia muda. Selama waktu itu stroke akan menyebabkan banyak kerusakan, sayangnya masalah akibat stroke ini bersifat irreversibel," ujar Dr Shazam Hussain, direktur program stroke di Clevelend Clinic.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke adalah dengan mengontrol gejala atau faktor risiko yang ada. Metode skrining dengan MRI juga bisa memantau kondisi otak pada orang yang berisiko tinggi.

(ver/up)
http://www.detikhealth.com/read


BACA JUGA :
READ MORE - Hilangnya Memori Bisa Disebabkan oleh Silent Stroke

Sudah Bercinta Sejak Remaja Bisa Bikin Susah Orgasme

Kamis, 29 Desember 2011

Orang-orang yang sudah mulai berhubungan seks saat usia belia tampaknya memiliki risiko yang lebih besar terkena gangguan seksual di kemudian hari, seperti disfungsi ereksi, susah orgasme dan penyakit menular seksual.

Menggunakan data survei pada tahun 1996 dengan peserta lebih dari 8.000 orang dewasa di AS, para peneliti menemukan bahwa orang yang mulai berhubungan seks pada usia yang relatif muda lebih mungkin memiliki faktor risiko penyakit menular seksual (PMS) karena memiliki banyak pasangan seksual dan melakukan hubungan seks di bawah pengaruh alkohol.

Di sisi lain, orang yang sejak dini maupun yang terlambat dalam memulai berhubungan seks juga berisiko mengalami gangguan seksual. Gangguan seksual yang paling banyak dialami adalah kesulitan mempertahankan ereksi dan mencapai orgasme.

Namun penelitian ini tidak dapat digunakan untuk menentukan hubungan sebab akibat. Dalam laporan yang dimuat American Journal of Public Health, peneliti tidak menjelaskan mengapa orang yang mulai berhubungan seks lebih dini maupun lebih lambat cenderung rentan mengalami gangguan seksual.

"Menunda aktivitas seksual nampaknya meningkatkan risiko kesehatan dengan cara menghambat perkembangan keterampilan emosional, kognitif, dan interpersonal yang penting untuk fungsi seksual yang memuaskan dan kesejahteraan secara umum," kata Dr. Theo GM Sandfort, peneliti dari Columbia University di New York City, seperti dilansir Reuters, Kamis (29/12/2011).

Rata-rata responden mengatakan bahwa mereka berhubungan seks untuk pertama kalinya pada usia 17 atau 18 tahun.

Dalam penelitian ini, responden yang memiliki pengalaman seksual pertama pada usia rata-rata 14 tahun dianggap terlalu dini dan yang memulainya pada usia 22 tahun dianggap terlalu lambat. Temuan ini menepis beberapa keraguan mengenai manfaat mengenalkan pendidikan seksual di sekolah-sekolah Amerika Serikat.

(mer/mer)
http://www.detikhealth.com/read


READ MORE - Sudah Bercinta Sejak Remaja Bisa Bikin Susah Orgasme

Fakta-fakta Tentang Tulang Sehat yang Mengejutkan

Rabu, 28 Desember 2011

Banyak yang didiagnosa dengan penipisan tulang di usia tua. Tapi ada beberapa kejutan yang bersembunyi di dalam tulang dan kebiasaan di masa muda bahkan dapat mempengaruhi kondisi tulang di usia tua.

Mungkin banyak orang yang tidak benar-benar mempertimbangkan tulang sebagai sumber daya yang membutuhkan perlindungan dan memeliharanya seumur hidup.

Berikut 14 fakta tentang tulang sehat yang mengejutkan seperti dikutip dari Health, Rabu (28/12/2011) antara lain:

1. Tulang itu hidup
Tulang mungkin tampak keras seperti batu, tetapi sebenarnya tulang itu hidup. Sekelompok sel yang disebut osteoblas, terus-menerus membuat tulang baru. Selain itu juga ada sekelompok sel yang disebut osteoklas, yang berfungsi menghancurkan tulang.

Proses penghancuran dan pembuatan tulang baru disebut sebagai remodeling tulang. Hal tersebut merupakan alasan tulang beregenerasi setelah istirahat, tumbuh pesat selama muda. Saat usia tua pembentukan tulang baru tidak seimbang dengan penghancurannya, sehingga dapat terjadi penipisan tulang.

2. Menabung pembentukan tulang dari usia muda
Bermain, olahraga, mengangkat beban, lari, dan hampir setiap kegiatan yang menggerakkan otot akan memicu tulang untuk meletakkan mineral lebih banyak, sehingga tulang menjadi lebih kuat dan lebih padat.

Puncak kepadatan tulang sekitar usia 30 tahun dan kemudian mulai menurun. Sehingga usaha untuk menjaga kesehatan tulang harus dijaga sejak muda.

"Bila memiliki tulang yang lebih padat sebelum tulang keropos, maka tidak akan mencapai tingkat kekurangan yang menyebabkan patah tulang," kata Felicia Cosman, MD, direktur klinis National Osteoporosis Foundation.

3. Penipisan tulang bisa terjadi pada usia muda
Perempuan muda yang berhenti menstruasi akan memiliki proses meniru hormon menopause, yang menyebabkan hilangnya tulang. Anoreksia pada khususnya dapat membahayakan tulang dengan menghentikan menstruasi.

"Jika perempuan tidak menstruasi, maka akan mengalami menopause pada usia sekitar 20 atau 30-an tahun bukan 50-an tahun," kata Dr. Cosman. Dan penurunan yang terkait dalam proses estrogen menyebabkan remodeling tulang untuk mempercepat dan menjadi seimbang.

4. Tulang adalah unit penyimpanan
Jika tubuh membutuhkan kalsium karena misalnya menyusui, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang jika asupan kalsium kurang. Satu-satunya masalah adalah bahwa kadang-kadang zat beracun, seperti timah atau merkuri, dapat bersarang di tulang juga.

"Tulang adalah sebuah tempat penyimpanan utama untuk kalsium dan fosfat, dan menyimpan zat-zat seperti logam berat dalam tingkat rendah untuk jangka waktu yang lama," jelas Dr. Cosman.

5. Alkohol buruk untuk tulang
Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan sakit hati, otak, dan bagian lain dari tubuh, dan alkohol juga dapat menjadi masalah besar bagi tulang.

Peminum berat cenderung kehilangan kepadatan tulang, dan ketika kepadatan cukup rendah, itu disebut osteopenia. Hal tersebut merupakan kondisi yang lebih ringan daripada osteoporosis.

Tetapi alkohol atau kebiasaan minum berat dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kekurangan kalsium dan penipisan tulang lebih parah yang dikenal sebagai osteoporosis. Merokok juga merupakan faktor risiko yang diketahui untuk osteoporosis.

6. Kelebihan berat dapat membantu tulang
Kelebihan berat badan mungkin dapat membuat tulang kuat, meskipun hasil penelitian telah bertentangan.

Sama seperti latihan dan menggerakkan otot dapat membangun tulang kuat, tubuh mungkin menanggapi kelebihan berat badan dengan meletakkan mineral tulang lebih untuk mendukung berat itu. Namun jika kelebihan berat badan terfokus dalam perut, maka dapat meningkatkan risiko penipisan tulang.

7. Lemak perut merugikan tulang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, wanita premenopause yang memiliki kelebihan lemak di bagian tengah tubuh mereka berada pada peningkatan risiko untuk osteoporosis. Karena lemak perut berbeda dari lemak pada paha atau pantat. Lemak perut adalah lemak jahat dan sangat aktif secara metabolik.

"Lemak perut dapat menghasilkan semua jenis hormon yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, dan hasil akhir dari peradangan adalah peningkatan pelarutan tulang," kata Dr. Cosman.

8. Obat untuk memperkuat tulang
Ada banyak obat untuk memperkuat tulang yang tersedia di pasaran. Tetapi obat-obat tersebut belum tentu cocok untuk setiap orang.

"Obat bisfosfonat (Fosamax, Boniva, Actonel, Reclast) dapat mengurangi patah tulang, tetapi obat-obat tersebut telah dikaitkan dalam kasus langka untuk patah tulang rahang dan masalah serius," kata Dr Cosman.

Para ahli merekomendasikan penggunaan oobat untuk memperkuat tulang perlu dievaluasi setelah 3-5 tahun untuk memastikan apakah masih memerlukan obat.

9. Dokter gigi dapat mendiagnosa
Keropos tulang bisa menyerang di mana saja di tubuh, termasuk tulang rahang. Jika tulang rahang kehilangan kepadatan, hasilnya mungkin gigi goyah atau hilang, gusi turun, atau sakit akibat gigi palsu yang tidak pas.

Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, dokter gigi dapat memprediksi terjadinya osteoporosis dengan pemeriksaan penunjang sinar-X dan mengamati dengan masalah kesehatan yang terkait.

10. Makanan yang baik untuk tulang
Makanan kaya kalsium sangat bagus untuk tulang. Dan meskipun susu merupakan sumber yang baik, tetapi bukan satu-satunya.

Dr Cosman merekomendasikan yogurt dan keju, dan makanan yang kaya kalsium seperti almond dan sayuran hijau. Bahkan buah-buahan atau sayur tanpa kalsium dapat bermanfaat untuk tulang.

"Buah-buahan dan sayuran dapat membantu asam buffer dalam tubuh, dan kandungan asam yang tinggi tidak baik untuk tulang," kata Dr Cosman.

11. Suplemen mungkin tidak terbaik
Pil-pil telah dikaitkan dengan batu ginjal dan studi menunjukkan bahwa risiko serangan jantung lebih tinggi pada orang yang mengambil kalsium dibandingkan pada mereka yang tidak.

Sebuah laporan Institute of Medicine tahun 2010 menyarankan bahwa, kebanyakan orang di Amerika Serikat mendapatkan cukup vitamin D dan kalsium dalam diet mereka tanpa suplemen.

12. Patah pinggul lebih mungkin dibandingkan dengan kanker tulang
Meskipun kanker payudara dan kanker lainnya adikhawatirkan oleh banyak wanita, namun patah tulang karena osteoporosis juga harus menjadi perhatian utama.

Bahkan, risiko seorang wanita untuk mengalami patah tulang pinggul yang disebabkan osteoporosis adalah sama dengan kanker payudara, ovarium, dan risiko kanker rahim gabungan. Pinggul patah paling umum terjadi pada orang dengan usia lebih dari 65 tahun.

Patah tulang pinggul dapat menjadi peristiwa yang berpotensi mengubah hidup atau bahkan mengancam jiwa, dan mungkin memerlukan operasi dan waktu pemulihan yang lama. Beberapa tidak pernah sepenuhnya pulih dari patah pinggul dan harus menggunakan alat bantu jalan atau kursi roda.

13. Istirahat tidak memperkuat tulang
"Ketika tulang istirahat, tidak akan menjadi lebih kuat dari sebelum mengalami trauma. Bahkan dengan patah tulang karena osteoporosis, tulang dapat sama kuat seperti sebelum istirahat setelah sembuh. Patah tulang ini umumnya dapat sembuh sama dengan baik," kata Dr Cosman.

14. Etnisitas mempengaruhi kekuatan tulang
Sementara siapa pun dapat mengembangkan osteoporosis, risiko jauh lebih tinggi pada orang kulit putih atau Asia. Orang kulit hitam atau Hispanik, risiko untuk mengembangkan penipisan tulang lebih rendah secara keseluruhan.

Sebuah survei menemukan bahwa, antara 13-18 persen dari wanita yang lebih tua dari 50 tahun di Amerika Serikat telah osteoporosis pada pinggul mereka, dan termasuk sekitar 20 persen dari perempuan kulit putih non-Hispanik, 5 persen dari perempuan kulit hitam non-Hispanik, dan 10 persen dari perempuan Meksiko-Amerika.

Pria memiliki risiko lebih rendah untuk osteoporosis, tetapi risikonya masih lebih tinggi pada orang kulit putih dan Asia dibandingkan pada mereka dengan latar belakang etnis lainnya.

(ir/ir)
http://www.detikhealth.com




BACA JUGA :
READ MORE - Fakta-fakta Tentang Tulang Sehat yang Mengejutkan

Ayunan Lengan Tak Simetris Pertanda Dini Penyakit Parkinson

Selasa, 27 Desember 2011

Penderita penyakit Parkinson mengayunkan lengannya secara tak simetris saat berjalan, yaitu salah satu lengannya kurang terayun dibandingkan lengan lainnya. Gerakan yang tidak biasa ini mudah dideteksi sejak dini ketika obat-obatan dan terapi lainnya masih dapat membantu memperlambat penyakit.

"Para ilmuwan telah mengetahui bahwa penderita penyakit Parkinson menunjukkan jarak ayunan lengan yang makin berkurang selama tahap akhir penyakit, tapi tak seorang pun dapat dengan mudah mengukurnya. Kami menemukan bahwa penderita Parkinson tidak hanya berkurang ayunan lengannya, tapi lengan ayunnya juga tak simetris. Ayunan lengan yang tak simetris ini dapat dengan mudah dideteksi pada awal perkembangan penyakit," kata Piazza Stephen, profesor kinesiologi seperti dilansir Sciencedaily, Selasa (27/12/2011).

Tidak ada obat untuk penyakit Parkinson, tetapi jika ditangani sejak dini, obat-obatan tertentu dapat mengurangi beberapa gejala dan bahkan mengurangi kemungkinan kematian. Beberapa orang juga percaya bahwa perubahan nutrisi dan faktor gaya hidup dapat mengubah perkembangan penyakit.

Dalam laporan penelitian yang dimuat jurnal Gait & Posture, para peneliti melekatkan accelerometers murah pada lengan kedelapan pasien penyakit Parkinson yang berada pada tahap awal penyakit, yaitu dalam waktu tiga tahun setelah diagnosis klinis.

Peneliti juga melekatkan accelerometers ke lengan delapan orang yang tidak memiliki penyakit Parkinson dengan usia dan jenis kelamin yang sama dengan pasien.

Tim meminta kesemua peserta penelitian berjalan terus menerus selama sekitar delapan menit pada kecepatan yang dirasa nyaman. Para peneliti mengunduh data percepatan lewat software yang telah dikembangkan untuk menganalisis jarak ayunan lengan.

Menurut Joseph Cusumano, profesor ilmu teknik dan mekanik, semakin rendah korelasi silang dan berkurangnya sinkronisasi kedua lengan menunjukkan koordinasi gerakan-gerakan tangan yang buruk.

"Dengan kata lain, jika saya mengukur lokasi lengan kanan, sulit untuk memprediksi lokasi lengan kiri. Penyakit Parkinson berdampak pada cara gerak. Para ahli saraf telah menggunakan fakta ini sebagai dasar pemeriksaan klinis untuk waktu yang sangat lama. Tetapi kami untuk pertama kalinya, kami dapat dengan tepat mengukur bagaimana pengaruh penyakit ini tidak hanya terhadap jumlah gerakan, tetapi juga koordinasi gerakan," kata Prof. Cusumano.

Untuk mendiagnosa pasien penyakit Parkinson sejak dini, beberapa dokter dan ilmuwan telah mengusulkan penggunaan tes penciuman karena penderita penyakit ini kehilangan kemampuannya untuk membedakan bau.

"Tapi kondisi selain penyakit Parkinson juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengendus bau," kata Huang Xuemei, dokter gangguan gerakan di Penn State Milton S. Hershey Medical Center.

Metode evaluasi lengan ayun ini dapat diterapkan dengan cepat dan murah oleh dokter di kantornya ketika tes bau tidak cukup meyakinkan dan sebelum menjalani scan otak yang mahal.

"Mengukur lengan ayun yang tak simetri dengan metode kami mungkin cara yang termurah dan paling efektif untuk mendeteksi penyakit Parkinson sejak dini, saat pasien masih mungkin diobati gejala penyakitnya," kata Piazza.

Para ilmuwan berencana untuk menyelidiki lebih lanjut apakah mengevaluasi tes ayunan lengan yang dikombinasi dengan tes penciuman dapat lebih meningkatkan diagnosis dini.

Ilmuwan juga berencana mengembangkan tekniknya sehingga akselerometer dapat memberikan pembacaan langsung, sehingga akan memangkas langkah mengunduh data ke komputer dan menganalisisnya, dan membuat tes ayunan lengan penyakit Parkinson lebih mudah.


(ir/ir)
http://www.detikhealth.com






BACA JUGA :
READ MORE - Ayunan Lengan Tak Simetris Pertanda Dini Penyakit Parkinson

Kebanyakan Masturbasi Bisa Bikin Meninggal?

Senin, 26 Desember 2011

Masturbasi termasuk kegiatan seksual yang sebenarnya tidak berbahaya jika dilakukan dengan benar dan tidak berlebihan. Tapi jika terlalu sering, masturbasi bisa berdampak negatif seperti kematian, meski alasan pastinya belum diketahui.

Pada Agustus 2011 lalu contohnya seperti dikutip atlnightspots, seorang anak berusia 16 tahun di Rubiato, Brazil meninggal setelah melakukan 42 kali masturbasi tanpa henti. Orangtuanya memang sudah mengetahui bahwa anaknya memiliki kecanduan dan berencana membawanya ke dokter, tapi sayang sudah terlambat.

Remaja ini diketahui mulai masturbasi saat tengah malam dan melakukannya dengan cara kompulsif (terus menerus). Bahkan di dalam kamarnya ditemukan banyak koleksi pornografi termasuk foto dan video perempuan.

Kejadian yang dialami pemuda ini termasuk langka, tapi melakukan masturbasi hingga 42 kali dalam semalam tentu saja sudah dalam posisi yang membahayakan fisik dan psikis yang melakukannya.

Ada pula kasus pria yang tidak disebutkan identitasnya meninggal ketika masturbasi dengan metode seks yang membatasi asupan oksigen ke otak (autoerotic asphyxiation). Ia sengaja merasakan sesak napas saat masturbasi untuk meningkatkan kesenangan dan menciptakan suatu euforia.

Berapa banyak masturbasi yang boleh dilakukan tergantung dari kondisi tubuh seseorang. Tapi disarankan laki-laki melakukan masturbasi maksimal 2-3 kali dalam seminggu. Frekuensi ini bisa lebih asalkan laki-laki tersebut belajar bagaimana caranya untuk orgasme tanpa ejakulasi.

Ketika seseorang mencapai orgasme maka laki-laki akan kehilangan cukup banyak energi karena hampir semua otot akan mengalami kontraksi.

Jika masturbasi terus menerus dilakukan tanpa henti maka bisa membuat orang kekurangan energi yang nantinya bisa mengakibatkan pingsan atau kematian, seperti dikutip dari Askmen, Senin (26/12/2011).

Masturbasi yang berlebihan akan membuat tubuh kekurangan nutrisi penting dan fungsi hormon di dalam tubuh terganggu karena hormon seks berlebih dan neurotransmitter seperti asetilkolin, dopamin dan serotonin turut meningkat, sehingga mengganggu kelenjar adrenalin dan otak.

Produksi zat kimia yang berlebihan ini memiliki efek yang berbeda-beda seperti kelelahan, nyeri panggul, perubahan penglihatan, nyeri punggung bawah, nyeri di testis serta kerontokan rambut.

Masturbasi yang dilakukan secara kompulsif (terus-terusan) juga bisa berdampak negatif bagi pekerjaan, harga diri, kesehatan serta kehidupan sosialnya.

Sementara itu menurut pakar seks Dr Andri Wanananda MS dalam konsultasi detikHealth menuturkan masturbasi relatif normal bila dilakukan tidak sampai mengggangu kegiatan produktif sehari-hari. Tapi jika keseringan bisa menyebabkan ejakulasi dini saat sanggama dengan pasangannya.

"Hal ini disebabkan oleh kebiasaan tergesa-gesa saat masturbasi karena ingin cepat merasakan kenikmatan orgasme seorang diri (self-satisfaction). Lalu ketika ia menikah, sifat tersebut masih terpatri pada dirinya hingga mengabaikan eksistensi isterinya. Itulah yang menyebabkan banyak kasus ejakulasi dini," tutur Dr Andri.

Intinya menurut Dr Andri boleh saja melakukan masturbasi asalkan dalam batas yang wajar dan tidak mengganggu kehidupan pribadi dan sosial.

(ver/ir)
http://www.detikhealth.com

BACA JUGA :
READ MORE - Kebanyakan Masturbasi Bisa Bikin Meninggal?

Yang Efektif Dilakukan untuk Turunkan Berat Badan

Minggu, 25 Desember 2011

Sebenarnya cara menurunkan berat badan itu tidak melulu sulit atau terlalu mengubah kebiasaan sehari-hari. Hanya dengan mengurangi asupan kalori sejumlah 200-500 kalori setiap hari melalui diet atau olahraga, maka orang bisa menurunkan berat badan hingga 5 pon (2,27 kg) dalam sebulan.

Untuk bisa menurunkan asupan kalori tersebut ada beberapa cara efektif yang dapat dilakukan yang berimbas pada penurunan berat badan seperti dikutip dari Fitbie, Minggu (25/12/2011):

1. Minum air putih lebih banyak

Penelitian menunjukkan bahwa, H2O (air) dapat menekan selera makan. Dalam sebuah studi oleh American Chemical Society, diet dengan minum air 3 kali sehari sebelum makan selama 12 minggu dapat menurunkan sekitar 5 kg lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan diet tersebut.

Air juga membuat tetap berenergi, sehingga akan memiliki kekuatan yang diperlukan untuk membakar kalori tambahan di gym, di lapangan tenis, atau di mana pun hari beraktifitas. Jika mengalami sedikit saja dehidrasi sudah dapat menyebabkan perasaan lelah.

2. Mengurangi makanan yang digoreng, seperti kentang goreng

Sebuah studi yang dilakukan selama 4 tahun pada efek dari gaya hidup terhadap berat badan menyatakan bahwa, kentang dan keripik kentang juga berkaitan erat dengan peningkatan berat badan. Makanan tersebut dapat diganti dengan sayuran segar yang lebih kaya serat dan rendah kalori.

3. Mengurangi gula tambahan

"Orang Amerika rata-rata mengonsumsi 475 kalori dari gula yang ditambahkan setiap hari," kata Rachel Johnson, RD, PhD, seorang profesor nutrisi di University of Vermont. Padahal menghilangkan gula tambahan dapat mengurangi asupan kalori dalam seminggu.

Tinjauan penelitian yang diterbitkan dalam journal Public Health Nutrition menemukan bahwa konsumsi minuman dengan pemanis gula dapat menyumbang sekitar 20 persen dari berat badan. Untuk memangkas ratusan kalori dari makanan sehari-hari, dapat memeriksa label makanan yang dikonsumsi.

4. Waspada terhadap kalori tersembunyi

Para peneliti menemukan sekitar 19 persen dari makanan yang diuji mengandung setidaknya 100 hingga 1.000 kalori lebih banyak daripada apa yang dinyatakan pada label.

Penyebab terbesar dari kesalahan perhitungan kalori juga biasanya terjadi pada makanan yang sehat, misalnya salad dan sup. Oleh karena hal tersebut hal yang paling penting adalah memperhatikan setiap porsi makanan yang kita makan sehari-hari.

5. Banyak bergerak

Tidak semua kalori dapat dikurangi dengan memilih jenis makanan atau mengikuti diet sehat. Aktivitas fisik harian juga sangat efektif untuk menurunkan berat badan.

Jika mengangkat beban dan menjalankan treadmill tidak sempat dilakukan, dengan aktivitas fisik sederhana secara rutin pun dapat efektif menurunkan berat badan. Aktivitas fisik sederhana dapat dengan memperbanyak jalan kaki dalam rutinitas sehari-hari.


(ir/ir)
http://www.detikhealth.com


BACA JUGA :
READ MORE - Yang Efektif Dilakukan untuk Turunkan Berat Badan

Rahasia Panjang Umur, Perbanyak Makan Sayur dan Ikan

Sabtu, 24 Desember 2011

Menjalani hidup dengan pola makan sehat dan diimbangi dengan olahraga dapat memperpanjang usia harapan hidup seseorang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan banyak sayur dan ikan dapat memperpanjang usia hingga 3 tahun.

Orang dengan menu diet sehat dengan mengurangi produk daging dan memperbanyak makan sayur dan ikan, memiliki kesempatan 20 persen hidup dengan usia lebih banyak, dengan perkiraan 2 hingga 3 tahun.

Manfaat kesehatan menu diet yang sering disebut dengan diet Mediterania sebenarnya telah lama diketahui, tetapi baru-baru ini ilmuwan telah mempelajari efek pada orang tua dengan menggunakan studi unik untuk membandingkan pola makan dan kesehatan ribuan orang usia 70 tahun.

Studi yang dikenal dengan H70 ini dilakukan selama 40 tahun. Hasilnya, praktik diet Mediterania yang memperbanyak makan sayur dan ikan dapat menjadi rahasia untuk panjang umur.

"Orang tua yang menjalani diet Mediterania diperkirakan berumur 2-3 tahun lebih lama daripada mereka yang tidak menjalaninya," ujar Gianluca Tognon, ilmuwan di University of Gothenburg, Swedia, seperti dilansir Indiavision, Sabtu (24/12/2011).

Menurut Tognon, dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan tidak ada keraguan bahwa diet Mediterania dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang lebih baik, tidak hanya untuk orang tua, tetapi juga untuk dewasa muda, remaja dan anak-anak.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Age.



(mer/ir)
http://www.detikhealth.com/


READ MORE - Rahasia Panjang Umur, Perbanyak Makan Sayur dan Ikan

Benarkah Ambeien Pantang Makan yang Asam?

Jumat, 23 Desember 2011

Kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Di Indonesia jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita adalah adalah kanker payudara dan leher rahim (serviks). Artinya, perempuan Indonesia lebih berisiko terkena kanker kedua itu.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2007, prevalensi tumor (jinak dan ganas) adalah 4,3 per 1.000 penduduk di Indonesia. Kanker merupakan penyebab kematian nomor 7 (5,7 persen) setelah stroke, tuberkulosis, hipertensi, cedera, perinatal dan diabetes.

"Sedangkan menurut Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS), jenis kanker tertinggi di rumah sakit seluruh Indonesia pasien rawat inap tahun 2008 adalah kanker payudara (18,4 persen), disusul dengan kanker leher rahim atau serviks (10,3 persen). Jadi perlu dilihat juga kalau perempuan Indonesia lebih berisiko," jelas Menteri Kesehatan dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH, dalam sambutannya membuka acara Studi ACTION (ASEAN Cost In Oncology) di Indonesia, di Hotel JW Marriot Kuningan, Jakarta, Jumat (16/12/2011).

Bila dibandingkan dengan negara lain, di Jepang kasus kanker paling banyak adalah kanker lambung, di India kanker oral (kanker leher dan kepala), sedangkan di negara-negara ASEAN hampir sama yaitu kanker payudara dan serviks.

Kenapa perempuan Indonesia lebih banyak yang kena kanker payudara dan serviks dibanding kanker lain?

Tidak diketahui pasti mengapa perempuan Indonesia lebih banyak yang menderita kanker, terutama kanker payudara dan serviks. Tapi Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia, dr Drajat Suardi, Sp.B(K)Onk, menyampaikan bahwa hal ini sangat berkaitan dengan faktor risiko.

"Faktor risikonya antara lain menstruasi yang lebih cepat, menopause yang lebih lambat dan jumlah anak yang sedikit. Kalau di kota-kota besar perempuan inginnya menopause lebih lambat karena tetap ingin tampil cantik, terus anaknya sedikit, sehingga paparan hormon estrogen menjadi lebih panjang. Estrogen yang lebih panjang akhirnya menyebabkan peluang kanker payudara menjadi lebih besar," jelas dr Drajat Suardi, Sp.B(K)Onk, Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia.

Namun faktor-faktor risiko tersebut tidak begitu saja serta merta menjadi kanker, Dr Drajat mengatakan ada faktor internal dan faktor eksternal yang bisa memicu sel kanker.

"Faktor internal karena adanya kelainan genetik, ada jenis gen yaitu onkogen (oncogene) yang mempercepat keganasan sel tumor, dan suppressor gene yang memperlambat. Ketika terjadi infeksi virus akhirnya bisa menyebabkan onkogen menjadi lebih cepat atau suppressor gene gagal berfungsi," lanjur Dr Drajat.

Selain faktor internal, ada juga eksternal, yaitu:
1. Faktor biologi, seperti bakteri dan virus yang dapat mengubah sel termutasi menjadi termutasi lebih lanjut.
2. Faktor kimia, seperti pewarna makanan dan hormonal.
3. Faktor fisika, seperti yang berawal dari faktor internal kemudian ditambah dengan luka bakar yang menimbulkan keloid dan sering tergesek, yang akhirnya menyebabkan kanker kulit.

"Ada juga faktor lingkungan, kalau di Jepang kenapa orang lebih banyak kena kanker lambung mungkin karena makanannya, mereka kan suka makan dengan banyak cuka. Sedangkan di India mereka suka mengunyah pinang yang mengandut zat tertentu yang bisa memicu kanker," tutup Dr Drajat.



(mer/ir)
http://www.detikhealth.com


READ MORE - Benarkah Ambeien Pantang Makan yang Asam?

Makan Berlebihan Hanya Dilakukan oleh Manusia dan Orangutan

Kamis, 22 Desember 2011

Selain manusia, satu-satunya primata yang memiliki perilaku makan berlebihan di habitat aslinya adalah orangutan. Manusia dan orangutan juga punya kemiripan terkait perilaku tersebut, yakni sama-sama banyak yang mengalami obesitas.

Perilaku makan berlebihan pada musim-musim tertentu teramati dalam penelitian Erin Vogel, seorang ilmuwan dari Rutgers University di New Jersey. Selama 5 tahun, ia mengamati sampel urine beberapa ekor orangutan di hutan-hutan Pulau Kalimantan.

Vogel mengungkap, pada musim-musim tertentu orangutan menunjjukkan perilaku makan berlebihan yakni ketika pohon-pohon banyak berbuah. Orangutan cenderung makan sebanyak-banyaknya, hingga tubuhnya menggendut karena kelebihan kalorinya disimpan sebagai lemak.

Namun begitu masuk musim paceklik, orangutan mengubah dietnya secara dramatis. Dari yang semula 80 persen menu makanannya didominasi buah-buahan, ketika buah mulai langka orangutan hanya makan daun dan kulit kayu yang lebih banyak mengandung serat dibanding kalori.

"Orangutan adalah satu-satunya primata non-manusia yang menyimpan cadangan makanan dalam bentuk lemak. Ini tidak kami temukan pada spesies lain," kata Vogel yang mempublikasikan temuannya dalam jurnal Biology Letters, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (14/12/2011).

Saat dietnya berubah, Vogel dan rekan-rekannya menemukan perubahan komposisi kimiawi dalam sampel urine orangutan. Salah satunya adalah peningkatan ketone, yang menunjukkan adanya metabolisme lemak di dalam tubuh untuk diubah menjadi energi.

Perubahan lain di dalam urine adalah peningkatan isotop nitrogen, yang mengindikasikan adanya sel-sel otot yang dipecah untuk menghasilkan protein dan energi. Tubuh yang memakan sel-sel ototnya sendiri juga terjadi pada manusia, khususnya yang mengalami anoreksia karena ingin kurus.


(up/ir)
http://www.detikhealth.com


READ MORE - Makan Berlebihan Hanya Dilakukan oleh Manusia dan Orangutan

Jika Jarang Dilakukan, Bercinta & Olahraga Berisiko Kena Jantung

Rabu, 21 Desember 2011

Berolahraga atau berhubungan seks meningkatkan risiko serangan jantung tiga kali lipat beberapa jam sesudahnya, terutama jika kegiatan tersebut jarang dilakukan. Namun, pasien jantung tidak harus menjauhkan diri dari kegiatan seks atau olahraga hanya karena temuan ini.

Meskipun tiga kali lipat peningkatan risiko serangan jantung terdengar menakutkan, kemungkinan mengalami serangan jantung setelah berolahraga atau bercinta masih sangat rendah, yaitu hanya 3 di antara 1.000.000 kesempatan.

"Jelas, kita tidak seharusnya menafsirkan temuan bahwa aktivitas fisik atau aktivitas seksual adalah aktifitas yang berbahaya. Efeknya pada tingkat individu masih sangat kecil," kata peneliti, Issa Dahabreh, MD dari Tufts Medical Center's Institute for Clinical Research and Health Policy Studies, di Boston, Massachusetts seperti dilansir CNN, Selasa (20//12/2011).

Peserta penelitian yang lebih aktif secara fisik tampaknya lebih tahan terhadap serangan jantung karena bercinta atau olahraga.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik bisa memicu serangan jantung, namun besarnya risiko belum jelas. Maka Dahabreh dan rekannya menganalisis ulang data dari 14 penelitian sejak tahun ke 1980-an.

Semua penelitian menggunakan rancangan penelitian yang disebut case-crossover, di mana kegiatan para peserta dalam satu sampai dua jam menjelang serangan jantung dibandingkan dengan rutinitas biasa.

Jika aktivitas fisik atau seks lebih umum selama periode menjelang serangan jantung dari pada waktu lainnya, maka penelitian akan menyarankan bahwa hal itulah yang memicu serangan.

Beberapa jam setelah berolahraga, risiko serangan jantung meningkat sekitar 3,5 kali. Dan risikonya meningkat sekitar 2,7 kali dalam waktu dua jam setelah berhubungan seks. Aktivitas fisik juga lima kali lipat berisiko menyebabkan kematian mendadak akibat serangan jantung.

Namun, penelitian yang dimuat dalam Journal of American Medical Association ini menegaskan bahwa risiko serangan jantung berkurang sebesar 45 persen jika peserta penelitian melakukan latihan fisik tambahan dalam satu minggu.


(ir/ir)
http://www.detikhealth.com


READ MORE - Jika Jarang Dilakukan, Bercinta & Olahraga Berisiko Kena Jantung

Makan Sedikit Bikin Otak Awet Muda

Selasa, 20 Desember 2011

Makanan bisa mengaktifkan molekul-molekul di otak. Peneliti menemukan makan berlebihan dapat menyebabkan penuaan otak sementara makan sedikit bisa mengaktifkan molekul yang membantu otak tetap muda. Peneliti menyarankan makanlah 70 persen dari porsi bukan semuanya.

Pengaktifan molekul terhadap pola makan tersebut ditemukan oleh ilmuwan Italia. Peneliti menemukan molekul yang diaktifkan lewat makanan dapat membuat otak berumur panjang.

Tim peneliti di Catholic University of Sacred Heart di Roma, Italia, telah menemukan bahwa aktifnya molekul yang disebut CREB1 ini dipicu oleh pembatasan kalori saat makan. CREB1 mengaktifkan banyak gen yang terkait dengan usia dan fungsi otak.

CREB1 adalah molekul yang diaktifkan oleh pembatasan kalori dan mengaktifkan molekul lain yang terkait dengan umur panjang 'sirtuins'. CREB1 dikenal memiliki fungsi penting bagi otak untuk kemampuan mengingat, mengatur proses belajar dan kecemasan dan mengurangi penuaan.

"Harapan kami adalah menemukan cara untuk mengaktifkan CREB1, misalnya melalui obat baru, sehingga dapat menjaga otak tetap muda tanpa perlu diet ketat," kata Dr Giovambattista Pani, peneliti di Institute of General Pathology, Fakultas Kedokteran di Catholic University of Sacred Heart di Roma seperti dilansir MedicalXpress.com, Selasa (20/12/2011) .

Penelitian pembatasan kalori ini dilakukan secara intensif pada tikus. Pembatasan kalori berarti hewan hanya bisa makan hingga 70 persen dari makanan yang biasa dikonsumsi dan merupakan cara eksperimental yang dikenal untuk memperpanjang hidup.

Biasanya, tikus yang dibatasi asupan kalorinya tidak menjadi gemuk, tidak mengalami diabetes, memiliki ingatan yang lebih bagus dan kurang agresif. Lebih jauh lagi, tikus tersebut tidak mengalami penyakit Alzheimer dan lebih sedikit mengalami gejalanya daripada tikus yang kekenyangan.

Untuk manusia, jumlah ini sama dengan sekitar 600 kalori per hari. Secangkir teh atau kopi juga bisa bermanfaat, karena penelitian juga menunjukkan kafein menaikkan jumlah CREB1 yang dibuat dalam tubuh.

Penelitian ini juga menemukan bahwa kekurangan CREB1 pada tikus menghilangkan manfaat pembatasan kalori pada otak. Jadi, hewan tanpa CREB1 menunjukkan kerusakan otak yang sama seperti hewan kekenyangan atau tua.

Sayangnya, dalam laporan yang dimuat Proceedings of the National Academy of Sciences USA (PNAS), peneliti masih belum berhasil mengetahui mekanisme molekuler yang tepat di balik efek positif makanan rendah kalori tersebut.


(ir/ir)
http://www.detikhealth.com


READ MORE - Makan Sedikit Bikin Otak Awet Muda

Pil Anti Uban akan Segera Hadir

Senin, 19 Desember 2011

Rambut putih alias uban biasanya identik dengan rambut kakek dan nenek. Tapi sebentar lagi uban tidak akan jadi masalah ketika Anda beranjak tua, karena ilmuwan telah menemukan pil yang bisa mencegah uban.

Uban biasanya mulai muncul setelah usia 30 tahun ketika sel-sel rambut manusia mulai menyerah pada proses yang disebut stres oksidatif, yang membuatnya lebih rentan terhadap racun. dan formula pil anti uban yang sedang dikembangkan ini bekerja dengan menawarkan perlindungan terhadap proses tersebut.

Peneliti menjelaskan, sel pigmen rambut mati seiiring usia karena kurangnya enzim pelindung yang disebut tyrosinase-related protein 2 (TRP-2).

TRP-2 membantu membuat sel-sel penghasil pigmen yang disebut melanosit. Secara teori, kehadiran TRP-2 bisa mencegah rambut berubah warna menjadi abu-abu.

Daripada menciptakan obat sintetis untuk meniru TRP-2, para ilmuwan lebih memilih menyaring ribuan senyawa alami dan akhirnya menemukan satu buah yang tidak disebutkan namanya.

"Pil akan didasarkan pada ekstrak buah yang meniru enzim yang disebut TRP-2, yang tidak terdapat pada folikel rambut," jelas Bruno Bernard, Kepala Tim Perawatan Rambut, Kualitas dan Warna L'Oreal, seperti dilansir Dailymail, Kamis (6/10/2011).

Menurut peneliti, percobaan keselamatan (safety trial) sedang berjalan, namun mekanisme produk tidak akan diresmikan sampai pertemuan International Investigative Dermatology dalam 18 bulan.

"Dengan orang-orang hidup lebih lama dan bekerja lebih lama, mereka berada di 'zona abu-abu' (uban) lebih lama dan permintaan untuk hal seperti ini sangat besar. Tidak jelas apakah mengganti enzim ini adalah benar-benar jawabannya, tetapi tim Bernard memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang bagaimana folikel rambut bekerja," jelas Des Tobin, profesor biologi sel di University of Bradford’s Centre for Skin Science.

(mer/ir)
http://www.detikhealth.com





READ MORE - Pil Anti Uban akan Segera Hadir

Waspadai Bahaya Jas Hujan

Minggu, 18 Desember 2011

Secara rutin hujan sudah mengguyur Surabaya dalam sepekan ini. Selain jalan menjadi licin, pengendara masih tetap harus waspada dengan bahaya jas hujan. Lengah, bisa berujung pada hal yang tidak diinginkan.
Jas hujan memang menjadi perlengkapan penting bagi pengendara roda dua selama musin hujan. Namun, bila tidak memperlakukan jas hujan dengan benar, malah menimbulkan bahaya.

Bahaya datang ketika pengguna jas hujan tidak memasang mantel anti air itu dengan benar. “Memasang jas hujan harus teliti. Jangan tergesa-gesa. Misalnya bagian jas hujan yang dibelakang harus diatur sedemikian rupa jangan sampai sisanya menjuntai ke roda atau rantai motor. Kalau sampai masuk, bisa sangat berbahaya,” imbau Kasat Lantas Polrestabes AKBP Asep Akbar Hikmana, Minggu (18/12/2011).

Bahaya kedua yang mengintai warna jas hujan yang gelap atau tidak kontras. Tidak sedikit pengendara motor yang memiliki jas hujan berwana gelap seperti hitam atau biru. Lebih-lebih jas hujan itu tidak dilengkapi garis fosfor yang bisa menyala.

Menurut Asep, jas hujan berwarna gelap tanpa fosfor menyala sangat berbahaya. Apalagi saat hujan yang mengguyur sangat kebat sehingga mengurangi jarak pandang. “Untuk antisipasi, lebih baik menggunakan jas hujan yang warnanya kontras, seperti kuning, orange dan hijau. Cari jas hujan yang dilengkapi dengan garis fosfor menyala,” ujarnya.

Jas hujan dan fosfor menyala, membuat pengguna jalan lain bisa jelas melihat adanya pengendara di depannya meskipun jarak pandang terbatas. Begitu juga sebaliknya, jas hujan gelap tanpa fosfor berpotensi membuat pengendara kesulitan melihat kendraan lain di depannya.

Terakhir, bahaya jas hujan adalah saat hendak memakainya. Banyak pengguna jalan yang memilih mengenakan jas hujan saat hujan turun. Kondisi ini membuat sebagian besar pengguna jalan berbondong-bondong meminggirkan motor secara bersama.
“Secara mendadak membelokkan motor seperti itu tentu sangat berbahaya. Bukan tidak mungkin terjadi tabrakan. Paling tidak membuat ruas jalan macet. Karena itu, lebih baik kenakan jas hujan saat dirasa mendung segera turun hujan. Jangan mendadak karena berbahaya. Lebih baik antisipasi,” pungkasnya.

Penulis : Miftah faridl
Editor : Heru Pramono
http://www.surya.co.id
READ MORE - Waspadai Bahaya Jas Hujan

Tanda-tanda Keperawanan yang Menyesatkan

Keperawanan wanita oleh sebagian besar orang masih begitu disucikan. Saking diagungkannya, kadang orang menebak-nebak sendiri mana perempuan yang masih perawan dan mana yang sudah tidak perawan. Penilaian-penilaian itu malah banyak yang menyesatkan dan merugikan wanita.

Menurut seksolog Dr Andri Wanananda dalam konsultasi seksologi di detikHealth, wanita perawan atau tidak perawan itu tidak terlihat ciri-ciri fisiknya. Karena sebenarnya tidak ada perubahan fisik yang terjadi ketika seorang perempuan kehilangan keperawanannya.

Keperawanan yang ditandai dengan selaput dara hanya bisa dipastikan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh misalnya melihat apakah selaput daranya telah ditembus oleh penis atau tidak.

Meski begitu selaput dara pun tidak bisa menjadi satu-satunya indikator sebuah keperawanan, karena ada beberapa wanita yang mengalami kecelakaan seputar vagina yang membuat selaput daranya pecah.

Beberapa tanda-tanda keperawanan yang menyesatkan tapi begitu dipercaya banyak orang seperti dikutip dari About.com, Jumat (16/12/2011) adalah:

1. Orang yang tidak perawan jalannya mengangkang
Hal ini sama sekali tidak berhubungan dengan perawan atau tidak perawan. Karena cara berjalan seseorang dipengaruhi oleh pertumbuhan dan perkembangan fisiknya, seperti lebar tulang pinggul dan juga banyaknya lemak di sekitar paha.

2. Orang yang tidak perawan bagian bokong terlihat berkurang elastisitasnya
Bentuk bokong yang kendur atau berkurang elastisitas tidak berhubungan dengan perawan atau tidak perawan. Seseorang yang kurang berolahraga atau aktivitas fisik bisa membuat bokongnya kendur.

3. Orang yang tidak perawan salah satu payudaranya akan terlihat lebih besar
Hal ini bisa membuat orang beranggapan perempuan dengan payudara cukup besar sudah tidak perawan. Padahal payudara seseorang memang bisa membesar ketika terangsang, tapi umumnya ia akan kembali ke bentuk semula dan tidak permanen.

4. Orang yang tidak perawan urinennya jernih
Kualitas urine ditentukan oleh asupan air yang diterima oleh tubuh, semakin banyak air yang diminum maka urinnya akan jernih dan bersih. Sedangkan warna urine yang tidak jernih bisa disebabkan oleh kurang minum atau ada penyakit tertentu seperti infeksi kandung kemih bukan karena perawan atau tidak perawan.

5. Gadis yang tidak berdarah ketika pertama kali berhubungan seks sudah tidak perawan
Darah yang keluar terjadi ketika selaput dara yang menutupi pembukaan vagina robek saat berhubungan seksual. Tapi selaput dara ini bisa robek melalui kegiatan fisik seperti bersepeda, jatuh, menggunakan pembalut tidak tepat atau senam yang berlebihan.

Selain itu beberapa gadis ada yang memiliki selaput dara fleksibel sehingga tidak mengeluarkan darah ketika pertama kali berhubungan seks.

(ver/ir)
http://www.detikhealth.com



READ MORE - Tanda-tanda Keperawanan yang Menyesatkan

Ini Dia yang Bikin Perut Buncit

Sabtu, 17 Desember 2011

Perut buncit memang menjadi masalah bagi banyak orang. Perut buncit tidak hanya dialami oleh orang yang kelebihan berat badan, namun orang dengan berat badan ideal pun, seringkali memiliki perut yang buncit. Ini dia makanan yang bikin perut cepat buncit.

Makanan tinggi lemak adalah penyebab utama lemak berlebihan di perut. Kandungan lemak dalam makanan yang tidak tercerna dengan cepat disimpan sebagai lemak dalam tubuh.

Namun, bukan berarti harus menghindari semua jenis makanan yang mengandung lemak agar perut tidak buncit. Karena sebagian lemak termasuk lemak baik atau lemak sehat. Kira-kita makanan apa saja yang sebaiknya dihindari agar perut tidak buncit?

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak memiliki perut yang buncit seperti dikutip dari ThatsFit, Jumat (16/12/2011) antara lain:

1. Garam
Hindari makanan yang banyak mengandung garam dan makanan yang diproses dengan garam.

Air tertarik terhadap natrium, sehingga ketika mengonsumsi makanan yang mengandung garam yang lebih tinggi, dapat menyebabkan retensi cairan. Hal tersebut dapat menyebabkan perasaan lesu, penampilan yang lebih gemuk, dan berat tambahan dari air.

2. Kelebihan Karbohidrat
Sebagai sumber energi cadangan, otot-otot tubuh dapat menyimpan jenis karbohidrat yang disebut glikogen. Setiap gram glikogen yang disimpan setara dengan sekitar 3 gram air. Tetapi kecuali jika melakukan latihan fisik atau olahraga, maka kelebihan karbohidrat tidak akan tersimpan.

Penurunan asupan karbohidrat sementara waktu dapat melatih tubuh untuk mengakses bahan bakar yang tersimpan dan membakarnya. Pada saat yang sama, tubuh akan mengalirkan kelebihan cairan yang tersimpan.

3. Sayuran mentah dan buah-buahan dengan pemanis
Satu setengah porsi cangkir wortel yang dimasak memberikan nutrisi yang sama seperti satu cangkir wortel mentah, tetapi akan memakan sedikit ruang dalam saluran pencernaan.

Maka sebaiknya makanlah sayuran yang dimasak, porsi kecil buah, dan buah-buahan kalengan dalam jus alami tanpa pemanis. Pilihan makanan tersebut akan memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa memperluas saluran pencernaan dengan volume ekstra.

4. Makanan yang mengandung gas
Makanan tertentu menyebabkan lebih banyak gas dalam saluran pencernaan. Makanan tersebut termasuk kacang polong, kembang kol, brokoli, kubis Brussel, kol, bawang, paprika, dan buah jeruk.

5. Minuman tinggi asam
Alkohol, kopi, teh, cokelat panas, dan jus buah yang mengandung asam, masing-masing minuman tinggi asam tersebut dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan pembengkakan.

6. Makanan yang digoreng
Makanan berlemak, khususnya yang digoreng, menyebabkan dicerna lebih lambat. Tentunya hal tersebut menyebabkan perut terasa berat dan kembung. Untuk diet sehat bukan berarti tidak makan lemak sama sekali, namun makanan berlemak yang dipilih adalah jenis lemak yang sehat.

Lemak baik atau sehat dapat disebut dengan MUFA, yang merupakan asam lemak tak jenuh tunggal. MUFA baik bagi orang yang sulit menurunkan lemak perut. MUFA dapat ditemukan dalam minyak (seperti minyak zaitun), buah zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan cokelat.

7. Makanan pedas
Makanan yang dibumbui dengan lada hitam, pala, cengkeh, bubuk cabai, saus panas, bawang merah, bawang putih, mustar, saus barbeque, lobak, saus, saus tomat, atau cuka semua dapat merangsang pelepasan asam lambung.

Pelepasan asam lambung dapat menyebabkan iritasi. Iritasi pada lambung dapat menyebabkan pembengkakan.

8. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi mengandung gelembung-gelembung udara. Tentunya gelembung-gelembung tersebut akan berakhir di perut. Maka hindarilah minuman yang berkarbonasi.

9. Permen Karet
Bayak orang yang tidak menyadari ketika mengunyah permen karet, akan menelan udara. Semua udara yang terjebak dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan tekanan, kembung, dan ekspansi perut.

10. Gula Alkohol
Pengganti gula, seperti xylitol atau maltitol, sering ditemukan pada produk rendah kalori atau rendah karbohidrat produk seperti kue, permen, dan coklat.

Seperti serat, saluran pencernaan tidak dapat menyerap sebagian besar dari makanan tersebut. Produk makanan tersebut memang rendah kalori, tetapi tidak begitu baik untuk perut. Gula alkohol menyebabkan gas, distensi perut, kembung dan diare.

(ir/ir)
http://www.detikhealth.com


READ MORE - Ini Dia yang Bikin Perut Buncit

'Siraman' Air Mani Punya Manfaat Kesehatan untuk Perempuan

Jumat, 16 Desember 2011

Air mani pria masuk ke tubuh wanita saat pasangan melakukan hubungan intim. Tapi ternyata air mani bukan hanya digunakan untuk proses pembuahan. Perempuan yang sering terkena air mani ternyata lebih sehat karena air mani punya beberapa manfaat untuk kesehatan perempuan.

Air mani adalah cairan yang menyertai sperma dan hanya mengisi 3 persen cairan sperma yang dihasilkan laki-laki. Sisanya adalah air, ditambah dengan sekitar 50 macam senyawa seperti gula (untuk menyehatkan sperma), imunosupresan (untuk menjaga sperma agar tidak dihancurkan oleh sistem kekebalan perempuan), dua hormon seks perempuan dan senyawa yang meningkatkan mood seperti endorfin, estrone, prolaktin, oksitosin, thyrotrpin dan serotonin.

1. Terjadi Efek McClintock
Pada perempuan-perempuan yang tinggal bersama seperti di panti jompo, penjara, biara, bordil, asrama atau barak, menstruasinya terjadi relatif berbarengan dari waktu ke waktu. Diduga, perempuan mendeteksi feromon masing-masing dan entah bagaimana, senyawa ini mempengaruhi hormon perempuan dan membuat menstruasinya tiba di waktu yang relatif sama.

Fenomena ini disebut sebagai Efek McClintock. Namun Gordon Gallup dan Rebecca Burch, dua orang psikolog evolusioner di State University of New York bingung karena menemukan bahwa para lesbian tidak menunjukkan efek McClintock. Keduanya kemudian menyadari bahwa satu-satunya perbedaan nyata antara lesbian dan perempuan heteroseksual adalah perempuan heteroseksual terkena air mani.

2. Sebagai Anti Depresi dan Meningkatkan Suasana Hati
Peneliti kemudian mensurvei 293 orang perempuan di State University of New York tentang hubungan seksnya dengan dan tanpa kondom dan kemudian memberi perempuan kuesioner untuk mengukur suasana hatinya.

Dibandingkan dengan perempuan yang selalu atau biasa menggunakan kondom, perempuan yang tidak pernah menggunakan kondom dan vaginanya terkena air mani menunjukkan suasana hati yang lebih baik secara signifikan dan gejala depresinya lebih sedikit.

Selain itu, dibandingkan dengan perempuan yang tidak pernah melakukan hubungan intim sama sekali, perempuan yang terkena air mani menunjukkan suasana hati yang lebih bagus dan depresi yang lebih sedikit.

Dalam penelitian yang dilansir psychologytoday.com, Kamis (15/12/2011) tersebut menunjukkan:
- Diantara perempuan yang selalu atau biasa menggunakan kondom, sekitar 20 persen melaporkan pikiran untuk bunuh diri.
- Namun di antara perempuan yang hanya kadang-kadang saja menggunakan kondom, prosentase itu jauh lebih rendah, yaitu sebanyak 7 persen.
- Dan di antara perempuan yang tidak pernah menggunakan kondom, hanya 5 persen yang melaporkan keinginan untuk bunuh diri.

Jadi efek antidepresan dalam air mani untuk meningkatkan efek suasana hati terlihat jelas.

3. Mempercepat Pematangan Sel Telur
Selain senyawa antidepresan, air mani juga mengandung dua hormon seks perempuan, yaitu follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH). FSH mempercepat pematangan telur dalam ovarium dan LH berperan dalam memicu ovulasi. Nampaknya hal itu terjadi karena evolusi.

Jika melihat kerabat terdekat manusia yakni simpanse, air maninya tidak mengandung FSH atau LH. Tetapi simpanse perempuan yang sedang berovulasi mengalami kemerahan pada pantatnya, menunjukan kesiapan untuk bereproduksi dengan jelas. Sebaliknya, ovulasi pada manusia perempuan relatif tersembunyi, pria tidak tahu kapan perempuan memasuki masa paling subur.

Dibandingkan dengan yang tidak memiliki air mani yang dapat memicu hormon ovulasi, spesies yang air maninya mengandung hormon-hormon ini akan mendapat keuntungan reproduksi yang kecil. Namun air maninya akan mendorong ovulasi dan sperma sehingga lebih besar kemungkinannya membuahi telur.

Sampai saat ini, para ilmuwan percaya bahwa satu-satunya tujuan air mani adalah untuk memelihara dan melindungi sperma dalam perjalanannya untuk pembuahan. Tapi sekarang tampaknya bahwa ovulasi mani membuat perempuan merasa lebih bahagia dan mungkin menjelaskan mengapa banyak perempuan mengalami peningkatan minat seks pada waktu ovulasi.

(ir/ir)
http://www.detikhealth.com







READ MORE - 'Siraman' Air Mani Punya Manfaat Kesehatan untuk Perempuan

Pria yang Selalu Kurang Tidur Bisa Pengaruhi Kejantanannya

Kamis, 15 Desember 2011

Dibanding wanita, konon pria lebih sering mengalami kurang tidur. Jangan anggap remeh masalah kurang tidur tersebut karena pria yang selalu kurang bisa membuat hormon seks testosteronnya berkurang yang akan mempengaruhi performa seksualnya.

Bahkan untuk kurang tidur yang terjadi hanya sementara, efek penurunan kadar testosteronnya cukup dramatis. Sebuah studi baru menunjukkan kurang tidur yang terjadi selama seminggu dapat menurunkan kadar testosteron hingga 15 persen dalam kelompok laki-laki muda yang sehat.

"Kadar testosteron yang rendah dapat berdampak negatif pada kesehatan laki-laki dalam berbagai hal termasuk mempengaruhi perilaku seksual," kata para peneliti seperti dilansir dari WebMD, Selasa (13/12/2011).

Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Testosteron merupakan hormon seks utama laki-laki dan steroid anabolik. Pada pria, testosteron memainkan peran kunci dalam pengembangan jaringan reproduksi pria seperti testis dan prostat serta mempromosikan karakteristik seksual sekunder seperti meningkatnya massa otot, massa tulang, dan pertumbuhan rambut pada tubuh. Selain itu, testosteron sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan, serta pencegahan osteoporosis.

Penurunan kadar testosteron pada pria yang normal mulai terjadi ketika menginjak usia sekitar lebih dari 40 tahun. Penurunan kadar testosteron pada pria ketika mulai menginjak usia 40 tahun adalah sekitar 1-2 persen per tahun. Kualitas dan kuantitas tidur memang mempengaruhi kadar testosteron pada pria.

Dalam studi ini peneliti membandingkan kadar testosteron dalam kelompok 10 pria muda yang sehat setelah seminggu tidur dengan waktu yang normal dan seminggu kurang tidur. Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association.

Pada minggu pertama, para peserta penelitian, tidur selama 8 jam setiap malam di rumah. Kemudian para peserta penelitian memiliki 3 malam dengan waktu tidur selama 10 jam dan 8 malam dengan waktu tidur selama 5 jam di laboratorium.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kadar testosteron menurun sebesar 10 -15 persen setelah seminggu kurang tidur dibandingkan dengan para peserta penelitian yang memiliki waktu tidur yang cukup. Penurunan kadar testosteron juga terkait dengan hilangnya semangat di antara para peserta.

Sejumlah studi lain juga menjelaskan bahwa, terdapat hubungan antara penurunan fungsi kognitif dengan kadar testosteron yang rendah pada pria.

"Sekitar 15 persen dari pekerja dewasa di Amerika Serikat mendapatkan waktu tidur selama 5 jam atau kurang per malam. Hasil studi ini menunjukkan bahwa, kurangnya waktu tidur yang berkepanjangan dapat memiliki konsekuensi negatif pada kadar testosteron dan kesejahteraan pria," kata para peneliti.

Secara umum, androgen meningkatkan sintesis protein dan pertumbuhan jaringan dengan reseptor androgen. Efek testosteron dibagi menjadi2, antara lain:

Kadar testosteron yang sangat rendah atau defisiensi testosteron dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi, antara lain:
1. Energi yang rendah
2. Penurunan libido
3. Konsentrasi yang buruk
4. Kelelahan

(ir/ir)
http://www.detikhealth.com




READ MORE - Pria yang Selalu Kurang Tidur Bisa Pengaruhi Kejantanannya

Istri Minta Suami Panjangkan Alat Kelamin

Rabu, 14 Desember 2011

Konsultasi Kesehatan Bersama :
Dr. Andri Wanananda MS . Konsultasi Seksologi


Dok, bagaimana cara yang benar untuk membesarkan dan memanjangkan alat kelamin karena setiap berhubungan badan, istri saya merasa tidak puas. Dan dia ingin agar saya mencoba untuk membesarkan dan memanjangkan alat kelamin saya? Terimakasih.

Beynato (Pria Menikah, 23 Tahun), bnXXX@ymail.com
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 45 Kg

Jawaban

Yang penting untuk Mr P bukan panjangnya, tapi keras dan tegang ketika ereksi. Jaringan otot, saraf dan pembuluh darah penis tidak seperti jaringan anggota badan yang bisa dilatih di tempat fitness centre agar lebih tampak 'macho'. Jadi sebenarnya penis tidak bisa dibentuk panjang atau besar dari bentuk aslinya.

Penis yang berukuran mungil tetap bisa melakukan hubungan seksual dengan baik, karena G-spot, zona paling erotik di atas dinding vagina, hanya berjarak 3-5 cm dari 'pintu' depan vagina.

Yang perlu dilakukan saat ini adalah memberikan pemahaman pada istri mengenai kondisi penis yang tidak mungkin dipanjangkan atau dibesarkan.

Selanjutnya, dengan rasa kasih-sayang lakukan kerja sama yang baik sejak awal foreplay, hindari rasa tegang, ciptakan bersama suasana santai. Secara bertahap, Anda dan isteri akan mampu melakukan hubungan intim yang berkualitas, yaitu bisa menikmati orgasme. Pelajari juga letak zona-zona erotis tubuh sehingga Anda dapat merangsang istri untuk mendapatkan orgasmenya.

Zona-zona erotis tubuh dapat dilihat di : andriwanananda.blogdetik.com

Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.


(ir/ir)
http://www.detikhealth.com


BACA JUGA :


READ MORE - Istri Minta Suami Panjangkan Alat Kelamin

Mengapa Pria Berperilaku Nekat Saat Terobsesi Lawan Jenis?

Selasa, 13 Desember 2011

Kasus penusukan dengan berbagai motif di belakangnya sedang marak diberitakan akhir-akhir ini. Salah satunya terjadi karena pria yang menjadi pelaku 'ngefans' terhadap calon korbannya. Mengapa pria bisa berbuat nekat saat terobsesi?

Ngefans atau terobsesi pada sesuatu, lalu terdorong untuk melakukan apa saja sampai bisa mendapatkan apa yang diinginkan bisa disebut sebagai gangguan obsesif-kompulsif atau obsessive-compulsive disorder (OCD). Ini juga berlaku bagi pria yang nekat menusuk gara-gara menyukai lawan jenis.

Dalam ilmu psikologi, gangguan perilaku OCD terbentuk menjadi 3 tahap. Dimulai dengan terbentuknya obsesi atau ketertarikan yang berlebihan, disusul dengan kegelisahan karena dibayangi oleh obsesinya, kemudian diakhiri dengan kompulsi atau perilaku tidak wajar untuk meredakan kegelisahannya.

Pria yang tertarik pada lawan jenis bisa memicu obsesi jika ketertarikannya berlebihan. Ketertarikan yang berlebihan akan menimbulkan kegelisahan, karena setiap waktu yang ada di pikiran pria tersebut hanyalah bayang-bayang wanita pujaannya.

Bagi kebanyakan orang, kegelisahan itu harus dilampiaskan. Beberapa orang cukup melampiaskannya dalam pikiran, namun ada juga yang diikuti dorongan yang sangat kuat atau disebut juga kompulsi untuk melakukan hal-hal di luar kontrol diri si pria yang sedang terobsesi.

Kalau perilaku kompulsifnya hanya berupa melihat-lihat foto pujaannya, mungkin tidak banyak yang merasa terganggu. Tapi yang mengkhawatirkan, bentuk paling parah dari OCD bisa membuat orang nekat melakukan apa saja termasuk menusuk atau membunuh siapapun yang menghalanginya.

Kebanyakan OCD tidak perlu diterapi karena bisa sembuh dengan sendirinya. Namun pada tingkat keparahan tertentu, penderita harus diterapi dengan exposure and response prevention (ERP) yakni terapi untuk membiasakan diri dengan situasi yang memicu OCD.

OCD juga sering dikaitkan dengan bentuk-bentuk gangguan jiwa lainnya. Misalnya seperti dikutip dari Rcpsych.ac.uk, Selasa (13/12/2011) pengidap sejenis autisme yang disebut Sindrom Asperger juga menunjukkan gejala mirip OCD dan beberapa kali ditemukan pada pelaku penusukan berlatar belakang OCD.


(up/ir)
http://www.detikhealth.com


BACA JUGA :
READ MORE - Mengapa Pria Berperilaku Nekat Saat Terobsesi Lawan Jenis?

Cara Benar Pakai Lensa Kontak

Senin, 12 Desember 2011

Kebanyakan orang yang memakai lensa kontak mengatakan bahwa mereka tahu tentang cara memakai dan merawat lensa kontak. Tapi hasil studi baru menunjukkan bahwa banyak yang tidak tahu cara menggunakan lensa kontak yang benar.

Lebih dari 80 persen dari pemakai lensa kontak yang disurvei sebelum pemeriksaan mata percaya bahwa mereka telah mengikuti cara memakai lensa yang baik. Tetapi hanya 2 persen yang benar-benar memenuhi langkah-langkah perawatan lensa kontak yang telah direkomendasikan. Kurang dari 1 persen yang ditemukan mengikuti sepenuhnya rekomendasi seperti mencuci tangan sebelum memakai lensa kontak, menggunakan cairan khusus lensa kontak, dan mengganti lensa kontak sesuai petunjuk.

Survei tersebut dilakukan pada pasien yang menjalani pemeriksaan mata dalam praktek swasta atau universitas. Sebagian besar, yaitu 85 persen dari peserta survei telah merasa menepati petunjuk pemakaian lensa kontak, tetapi hanya 0,4 persen yang mengikuti semua petunjuk. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa, sebagian besar pemakai lensa kontak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menghindari komplikasi. Namun, sedikit yang benar-benar mengikuti semua rekomendasi. Komplikasi yang paling sering dilaporkan oleh pemakai lensa kontak yang disurvei adalah ketidaknyamanan sejumlah 72 persen dan infeksi sejumlah 47 persen.

Analisis hasil penelitian tersebut telah diterbitkan dalam journal Optometry and Vision Science edisi Desember. Penelitian tersebut dilakukan oleh peneliti Danielle M. Robertson, OD, PhD dan H. Dwight Cavanagh, MD, PhD, dari University of Texas Southwestern Medical Center. Para peneliti menemukan strategi baru untuk meningkatkan kepatuhan petunjuk pemakaian lensa kontak bagi para pemakainya.

"Salah satu penyebab paling umum komplikasi lensa kontak yang berhubungan adalah penggantian lensa kontak tidak sesuai petunjuk. Seringkali lensa kontak digunakan melebihi batas waktu yang tertera di petunjuk pemakaian," kata juru bicara Amerika Optometric Association (AOA), Randall Fuerst.

Ketika pemakai menggunakan lensa kontak lebih lama dari yang direkomendasikan atau tidak mengikuti petunjuk perawatan dan penyimpanan. Maka, akan ada kemungkinan yang lebih besar untuk penumpukan deposit yang dapat menyebabkan kemerahan mata kronis atau infeksi.

Petunjuk pemakaian, perawatan, dan penyimpanan lensa kontak menurut AOA seperti dikutip dari WebMD, Senin (12/12/2011) antara lain:

1. Selalu cuci dan keringkan tangan sebelum memakai lensa kontak.
2. Bersihkan lensa kontak sesering mungkin, seperti yang direkomendasikan oleh dokter mata.
3. Gunakan cairan khusus untuk lensa kontak setiap waktu untuk membersihkan dan menyimpannya. Jangan menggunakan cairan khusus lensa kontak yang telah kadaluwarsa.
4. Jangan menggunakan air keran untuk perawatan lensa kontak, termasuk ketika mencuci lensa kontak. Air keran mungkin mengandung mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi mata.
5. Simpan lensa kontak dalam tempat penyimpanan khusus lensa kontak dan mengganti tempat lensa kontak setidaknya setiap 3 bulan. Bersihkan tempat lensa kontak setelah digunakan.
6. Jangan berenang atau berendam dalam bak yang panas dengan menggunakan lensa kontak.
7. Sebaiknya jangan menggunakan lensa kontak ketika tidur.
8. Lepas lensa kontak jika mata kemerahan dan merasakan sensasi berpasir pada mata.

(ir/ir)
http://www.detikhealth.com


READ MORE - Cara Benar Pakai Lensa Kontak

Wajah Perempuan Bisa Kehilangan Bentuk Usai 20 Tahun Merokok

Minggu, 11 Desember 2011

Asap rokok sudah lama diketahui menyebabkan kulit wajah tampak kusam dan cepat keriput sehingga terkesan tua. Tapi yang lebih mengerikan, merokok selama 20 tahun bisa menumbuhkan kanker ganas yang bisa merusak bentuk wajah perempuan.

Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari Moffitt Cancer Center di Tampa, Florida membuktikan rokok bisa meningkatkan risiko berbagai jenis kanker kulit non-melanoma. Salah satunya adalah karsinoma sel skuamosa, yang menyerang wajah dan bisa menyebar.

Jenis kanker ini biasanya muncul pertama kali pada bibir dan telinga, lalu merusak bentuknya jika tidak diobati. Bahkan jika menyebar, bibir dan telinga itu bisa hancur sama sekali dan sel kankernya menyebar ke seluruh wajah maupun organ tubuh lainnya.

Kasus yang berkembang hingga bentuk wajah rusak parah memang jarang ditemukan, sebab gejalanya langsung bisa ketahuan pada tahap-tahap awal. Asal segera diobati dan dibantu dengna berhenti merokok, kemungkinan wajah berubah bentuk secara dramatis bisa dicegah.

Karsinoma sel skuamosa bisa dialami oleh siapapun tanpa memandang jenis kelamin, namun risikonya meningkat 2 kali lipat pada perempuan yang sudah merokok selama lebih dari 20 tahun. Jumlah rokok yang dihisap tiap hari turut mempengaruhi, namun lamanya merokok akan lebih menentukan.

"Secara statistik tampak hubungan yang sangat kuat antara risiko karsinoma sel skuamosa dengan lamanya seorang perempuan menjalani kebiasaan merokok," tulis sang peneliti, Dr Dana Rollison dalam jurnal Cancer Causes and Control seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (11/12/2011).

Berbagai penelitian terdahulu juga mengatakan, racun dalam asap rokok dapat memicu perubahan DNA (Deoxy Ribonucleic Acid) yang berkaitan dengan risiko kanker. Selain kanker kulit di wajah, rokok juga banyak dikaitkan dengan kanker lain terutama kanker paru-paru.


(up/ir)
http://www.detikhealth.com


BACA JUGA :
READ MORE - Wajah Perempuan Bisa Kehilangan Bentuk Usai 20 Tahun Merokok