Namun pihak keluarga menduga selama musim hujan ini makam tersebut tetap akan ambles karena tidak ada yang berani memadatkan makam Gus Dur dengan kaki.
"Tidak padat, karena tidak berani memadatkan. Masih pakai tanah dan pakai tangan, kepadatannya sama saja," ujar putri Gus Dur Yenny Wahid usai diskusi di Wahid Institute, Jl Taman Amir Hamzah, Senin (28/2/2011)
Menurut Yenny, pihak keluarga sudah menyiapkan tanah dan pasir di sekitar makam. Amblesnya makam Gus Dur juga hal yang wajar karena musim hujan. Bukan karena mistis atau sebagainya.
"Wajar saja. Kita diskusi dengan ahli makam. Katanya sampai 1.000 hari seperti itu," katanya.
Yeni juga menegaskan kalau dana yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 180 miliar itu bukan digunakan untuk memugar makam.
"Saya perlu klarifikasi kalau uang Rp 180 miliar itu tidak dipakai untuk memugar makam. Saya tidak tahu untuk apa tapi yang jelas bukan untuk memugar makam," terangnya.
(rdf/fat)
Ramadhian Fadillah - detikSurabaya
http://surabaya.detik.com/read/2011/02/28/202817/1581607/475/keluarga-duga-makam-gus-dur-akan-terus-ambles?881104465
Translate to : by
0 komentar:
Posting Komentar