Calon Jamaah Haji Sebaiknya Rajin Jalan Kaki

Sabtu, 24 September 2011

Aktivitas yang melibatkan fisik selama berada di Tanah Suci sangat banyak dan berlangsung di beberapa kota atau lokasi. Selama 6-7 hari, jamaah haji menggerakkan semua organ fisiknya untuk melakukan rukun utama ibadah haji. Diperkirakan untuk menunaikan seluruh ibadah haji itu total perjalanan mencapai 96 km.

Setelah mendapat gambaran betapa jauh jarak yang harus ditempuh, ketahanan fisik yang prima adalah mutlak. Aktivitas fisik yang tinggi pada jamaah haji dapat menurunkan tingkat ketahanan jantung/pernafasan atau tulang/otot yang menyebabkan kelelahan. Kelelahan adalah menurunnya respons jaringan di dalam tubuh terhadap stimulus yang tetap atau saat menerima stimulus yang lebih besar.

Kelelahan fisik bisa terjadi karena rendahnya tingkat ketahanan, bentuk telapak kaki datar (pes planus), dan faktor usia. Rendahnya tingkat ketahanan bisa digenjot dengan latihan jalan kaki.

"Olahraga berjalan kaki dapat memperbaiki fungsi fisiologis, metabolis, dan psikologis setiap orang sehigga akan meningkatkan oksigenisasi jaringan. Yang lebih penting, olahraga sangat mendekati karakteristik ibadah haj," kata DR dr H Syarief Hasan Lutfie SpKFR .

Sementara pada telapak kaki datar bisa ditanggulangi dengan penggunaan insol (alas kaki di bagian dalam sepatu) sebagai koreksi pes planus.

Keberadaan insol akan memperbaiki fisiologi kaki sehingga daya ungkit saat berdiri dan berjalan semakin meningkat. Distribusi berat badan lebih merata sehingga dapat menghindari kelelahan. Insol bisa dibeli di apotek atau menghubungi dokter.

Secara umum, semakin bertambah usia kelelahan fisik akan lebih sering terjadi dibandingkan seseorang yang usianya lebih muda.

Editor: Anita K Wardhani  |  Sumber: Warta Kota

Translate to : by

0 komentar:

Posting Komentar