Skandal Nazaruddin Nazar: 10 Jam Pemeriksaan KPK Fokus ke Keterlibatan Anas

Selasa, 20 September 2011

Tersangka Kasus Wisma Atlet Jaka Baring, Palembang, Sumatera Selatan, Muhammad Nazaruddin diperiksa maraton selama 10 jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai dari pukul 11.30 WIB hingga pukul 21.30 WIB, Senin (19/9/2011).


Nazaruddin mengungkapkan dirinya dicecar banyak pertannyaan oleh penyidik KPK. Fokus pertanyaan, imbuh Nazar, disasar pada keterlibatan Anas Urbaningrum.

"Pemeriksaan hari ini, dalam pertanyaan penyidik KPK sendiri, lebih difokuskan tentang keterlibatan Anas Urbaningrum terkait aliran dana saat pemilihan Anas (Kongres Demokrat) tempo lalu," kata Nazarudin kepada wartawan usai pemeriksaan di KPK.

Selain itu Nazar juga menyebut telah menjabarkan sejumlah dana yang terkumpul untuk proses pemenangan Anas Urbaningrum di kongres tersebut berasal dari sejumlah proyek seperti proyek Hambalan, proyek e-KTP, proyek BOS, proyek PLN yang di Riau dan Kalimantan Timur, serta proyek Wisma Atlet tentunya.

"Tadi juga saya ditanyakan Penyidik tentang uang proyek Hambalan yang untuk memenangkan Anas dalam pemilihan menjadi ketua partai, terus proyek e-KTP senilai 40 Miliar yang diserahkan Anggie (Angelina Sondakh) ke Yulianis, lalu proyek BOS yang diserahkan seorang pengusaha kepada Yulianis, lalu ditanyakan juga tentang proyek pembangkit PLN yang di Riau dan Kaltim, serta proyek Wisma Atlet sendiri ," ungkap Nazaruddin.


Penulis: Edwin Firdaus  |  Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Translate to : by

0 komentar:

Posting Komentar