Gel dengan nama dagang Tenofovir ini memang belum dipasarkan, namun telah terbukti manfaatnya dalam sebuah uji coba di Afrika Selatan tahun 2010. Dalam uji coba, gel yang dioleskan di vagina ini mampu mengurangi risiko penularan HIV pada perempuan hingga 39 persen.
Kini manfaatnya tidak hanya terbatas pada pencegahan HIV saja. Baru-baru ini, ilmuwan dari Inggris, Belgia dan Italia mengungkap manfaat ekstra dari gel buatan Gilead Sciences Inc tersebut yakni mampu menangkal herpes kelamin yang juga sangat mudah menular.
Pada umumnya, infeksi herpes kelamin tidak berakibat fatal namun bisa menurunkan kualitas hidup karena rasanya sangat gatal. Belum lagi jika diketahui orang, maka stigma yang melekat selalu negatif karena herpes kelamin dianggap penyakitnya orang-orang yang hobi berganti pasangan.
Kenyataannya infeksi ini sangat mudah menular, baik melalui lendir vagina, cairan sperma maupun sekedar kontak langsung dari kulit ke kulit. Bahkan menurut salah satu data yang diungkap oleh para ilmuwan, hampir 20 persen pasangan aktif di seluru dunia pernah terinfeksi herpes kelamin.
Untungnya, hasil penelitian terbaru yang dilakukan terhadap 450 perempuan menunjukkan bahwa gel Tenofovir tidak hanya menangkal HIV tetapi juga herpes kelamin. Risiko penularan herpes kelamin pada perempuan yang memakai gel ini berkurang hingga 51 persen.
"Ini akan sangat membantu. Perlindungan yang bisa dikontrol sendiri oleh para perempuan adalah faktor penting dalam pencegahan infeksi kelamin," ungkap Dr Jeanne Marrazzi, spesialis herpes kelamin dari University of Washington seperti dikutip dari ABCnews, Minggu (23/10/2011).
(up/ir)
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
http://www.detikhealth.com/read/2011/10/23/120359/1750315/763/gel-anti-hiv-berfungsi-ganda-untuk-menangkal-herpes-kelamin?l991101755
Translate to : by
0 komentar:
Posting Komentar