Kenali Tanda-Tanda Tumor Jinak Payudara

Kamis, 01 Maret 2012


Dr Riahsyah Damanik, SpB(K) Onk, spesialis bedah tumor Hope Clinic Medan mengatakan khusus perempuan yang berusia di atas 40-an resiko menderita tumor jinak payudara semakin besar jika sampai umur tersebut tidak melahirkan.

Tak lain karena perempuan yang belum pernah melahirkan maka kadar hormon estrogennya tidak pernah menurun. Dr Riahsyah menyebutkan beberapa tanda khas kemungkinan tumor jinak.

Yakni adanya benjolan yang terasa nyeri pada ketiak, cairan keluar dari puting payudara, puting mengendur hingga ke dalam, payudara terasa tegang dan nyeri hingga ke punggung.

“Tapi dalam periode tertentu tanda-tanda tersebut adalah normal. Misalnya saat PMS (pre menstruasi sindrom),” katanya. Ia mencontohkan, benjolan ketiak atau payudara menegang umum terjadi pada siklus PMS. Dan setelah siklus berakhir, gejala tersebut menghilang.

“Maka sangat dianjurkan bagi perempuan untuk melakukan gerakan SADARI (Periksa Payudara Sendiri),” ujarnya.

Gerakan SADARI sebaiknya dilakukan satu minggu setelah masa haid (menstruasi). Gerakannya meliputi gerakan arah berputar dengan menyentuh seluruh bagian payudara.

Raba payudara dengan gerakan memutar seperti mengelilingi area puting (searah jarum jam).
“Perhatikan apakah ada perubahan pada payudara. Misalnya bentuknya tidak simetris, apakah terdapat kerutan pada payudara, puting mengerut dan mengeluarkan cairan, atau kulit berubah seperti kulit jeruk. Jika menemukan tanda ini sebaiknya segera periksa ke dokter,” kata dr Riahsyah.





Editor: Anwar Sadat Guna  |  Sumber: Tribun Medan 

Translate to : by

0 komentar:

Posting Komentar