Pagi Ini, Asap Bromo Mengarah ke Malang

Minggu, 28 November 2010

Asap tebal kehitaman masih ke luar dari kawah Bromo. Bertiup ke arah barat daya

Meski sifatnya minor dan tak sedahsyat Merapi, Gunung Bromo belum berhenti bergejolak. Hingga pagi ini, letusan masih berlangsung.

"Letusan belum berhenti, sudah 24 jam," kata petugas pemantau Bromo, Agus Rukman saat dihubungi VIVAnews, Minggu 28 November 2010.

Dijelaskan dia, erupsi pertama Bromo terjadi pada Jumat petang pukul 17.40 WIB. Malam harinya, Bromo sempat mereda. Letusan Bromo kembali terjadi pada Sabtu pagi.

Ditambahkan Agus,  hingga hari ini gempa vulkanik masih terekam. Aktivitas tremor juga masih berlangsung.

Sementara, berdasarkan pantauan visual, asap tebal berwarna kehitaman dengan ketinggian 600-700 meter ke luar dari kawah Gunung Bromo. "Bertiup ke arah barat daya, ke Malang," tambah dia.

Asap yang dikeluarkan dari Bromo juga membawa material abu vulkanik.  "Bromo masih berstatus Awas. Namun harap ditekankan tidak ada pengungsian di sini," tambah Agus.

Bromo dinyatakan berstatus 'awas' sejak 23 Oktober 2010 lalu. Radius 3 kilometer dari kawah gunung dinyatakan steril.
Meski dikhawatirkan meletus, Bromo tak seberbahaya Merapi. Dosen Pasca Sarjana Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, dan peneliti di Pusat Studi Kebumian dan Bencana, Dr. Putu Artama, mengatakan karakteristik Bromo berbeda dengan Merapi.

"Jika terjadi letusan, material yang dimuntahkan pasir dan abu dengan kisaran radius 6 sampai 10 kilometer," terang Dr. Putu Artama kepada VIVAnews.com.
Itu berbeda dengan material yang dimuntahkan Gunung Merapi berupa lava pijar dan bebatuan, juga awan panas 'wedhus gembel'.

• VIVAnews
http://nasional.vivanews.com/news/read/190994-pagi-ini--letusan-bromo-masih-berlangsung


Translate to : by

0 komentar:

Posting Komentar