Petugas gabungan yang terdiri dari unsur Sudin Kesehatan, Satpol PP dan BPOM (Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan), menyita sekitar 700-an obat viagra yang diduga palsu.
Seluruh obat tersebut disita dari 20 toko obat ilegal yang tersebar di sejumlah titik di Jakarta Timur, Diamankan BPOM untuk dimusnahkan.Sejumlah toko yang menjadi sasaran razia ini terdapat di Jl Pemuda, Jl Dewi Sartika, Jl I Gusti Ngurah Rai dan Jl Raya Bekasi.
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Yenuarti Suaizi, saat dihubungi wartawan, Selasa (21/06/2011), mengatakan bahwa razia dilakukan karena berdasarkan laporan masyarakat, di wilayah tersebut banyak beredar toko-toko obat ilegal yang menjual obat palsu dengan harga murah.
”Target dari razia ini adalah untuk menekan peredaran obat-obatan ilegal, agar masyarakat tidak terkena dampaknya, maka razia gabungan ini dilakukan," katanya.
Selama ini banyak masyarakat menggunakan obat viagara untuk melakukan hubungan suami isteri bukan dengan pasangannya, perilaku seperti ini dianggap sebagai salah satu bentuk penyimpangan. Risiko yang ditimbulkan pun multiefek mengingat obat yang digunakan itu diduga palsu.
Namun ia menyayangkan banyaknya toko obat yang tutup saat akan dirazia dan diduga telah bocor terlebih dulu.
"Menduga razia ini telah bocor sehingga sebagian toko obat yang akan dirazia mendadak tutup. Agar tidak terulang lagi, ke depan razia seperti ini akan dilakukan lebih ketat lagi." Tambahnya.
Rencananya, razia seperti ini akan rutin dilakukan setiap bulan, mengingat di wilayah tersebut diduga masih banyak terdapat toko-toko obat ilega, serta untuk menghindari maraknya peredaran obat-obatan ilegal dan penggunaan obat yang salah.
Seluruh obat tersebut disita dari 20 toko obat ilegal yang tersebar di sejumlah titik di Jakarta Timur, Diamankan BPOM untuk dimusnahkan.Sejumlah toko yang menjadi sasaran razia ini terdapat di Jl Pemuda, Jl Dewi Sartika, Jl I Gusti Ngurah Rai dan Jl Raya Bekasi.
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Yenuarti Suaizi, saat dihubungi wartawan, Selasa (21/06/2011), mengatakan bahwa razia dilakukan karena berdasarkan laporan masyarakat, di wilayah tersebut banyak beredar toko-toko obat ilegal yang menjual obat palsu dengan harga murah.
”Target dari razia ini adalah untuk menekan peredaran obat-obatan ilegal, agar masyarakat tidak terkena dampaknya, maka razia gabungan ini dilakukan," katanya.
Selama ini banyak masyarakat menggunakan obat viagara untuk melakukan hubungan suami isteri bukan dengan pasangannya, perilaku seperti ini dianggap sebagai salah satu bentuk penyimpangan. Risiko yang ditimbulkan pun multiefek mengingat obat yang digunakan itu diduga palsu.
Namun ia menyayangkan banyaknya toko obat yang tutup saat akan dirazia dan diduga telah bocor terlebih dulu.
"Menduga razia ini telah bocor sehingga sebagian toko obat yang akan dirazia mendadak tutup. Agar tidak terulang lagi, ke depan razia seperti ini akan dilakukan lebih ketat lagi." Tambahnya.
Rencananya, razia seperti ini akan rutin dilakukan setiap bulan, mengingat di wilayah tersebut diduga masih banyak terdapat toko-toko obat ilega, serta untuk menghindari maraknya peredaran obat-obatan ilegal dan penggunaan obat yang salah.
Penulis: Nurmulia Rekso Purnomo | Editor: Hasiolan Eko P Gultom
http://www.tribunnews.com/2011/06/22/viagra-murah-di-jakarta-itu-palsuTranslate to : by
0 komentar:
Posting Komentar