UNHCR: Bagaimana Cara Khadafi Tewas?

Sabtu, 22 Oktober 2011

Bagaimana kondisi pemimpin Libya Kolonel Muammar Khadafi tewas mendapat pertanyaan serius dari lembaga PBB, U.N. High Commissioner for Human Rights (UNHCR). Demikian dilansir CNN, Jumat (21/10/2011).


"Harus dijelaskan bagaimana penyebab kematiannya apakah ia tewas dalam pertempuran atau usai ditangkap," demikian disampaikan lembaga itu dalam sebuah pernyataan.

"Ada empat atau lima versi berbeda bagaimana ia tewas. Seperti yang Anda tahu beredar pula video yang direkam menggunakan ponsel berkamera dan satu menunjukkan ia masih hidup dan satunya lagi menunjukkan ia sudah tewas. Secara keseluruhan, video itu sungguh sangat menganggu," demikian disampaikan UNHCR.

Lebih lanjut lagi UNHCR menyatakan bahwa hal penting adalah menegakkan keadilan dengan menunjukkan kejahatan yang telah dilakukan Khadafi selama memerintah 42 tahun dan konflik berdarah awal tahun ini.

"Segala bentuk kejahatan yang dilakukan harus dibawa ke pengadilan untuk dipertanggungjawabkan dan harus sesuai dengan standar hukum internasional dan bagi para korban ini akan menjadi sebuah pencapaian keadilan," demikian disampaikan UNHCR.



Penulis: Widya Buana  |  Editor: Widya Buana
***

Ucapan Terakhir Muammar Khadafi: Jangan Tembak Saya

Pemimpin Libya Kolonel Muammar Khadafi memohon agar jangan ditembak setelah ditarik dari sebuah terowongan. "Tolong jangan tembak saya," demikian dikatakan pemimpin berusia 69 tahun itu sebelum akhirnya dieksekusi dengan sebuah tembakan di kepala. Demikian dilansir Daily Mail, Jumat (21/10/2011).

Ini merupakan hal yang melakukan terjadi terhadap pemimpin yang memerintah Libya secara diktator dalam kurun waktu 42 tahun.
Dalam keadaan terluka, Khadafi masih berusaha melakukan kontak pembicaraan dengan para pemberontak. "Apa yang akan kamu lakukan pada saya," ujarnya.
Perdana Menteri Interim Libya Mahmoud Jibril menyatakan secara resmi jika Khadafi sudah tewas."Kami bisa memastikan jika semua iblis termasuk Khadafi, sudah hilang dari negeri yang kita cintai," jelas Jibril.

Penulis: Widya Buana  |  Editor: Widya Buana
http://www.tribunnews.com

Translate to : by

0 komentar:

Posting Komentar