Tanggul Lumpur Lapindo Jebol, Raya Porong Macet

Kamis, 23 Desember 2010

Sidoarjo - Tanggul penahan lumpur jebol, ini berpengaruh pada arus lalu lintas. Kemacetan luar biasa terjadi di Jalan Raya Porong. Tak hanya di jalan utama itu saja yang mengalami kepadatan, tapi juga terjadi di jalur alternatif Flamboyan hingga Porong.

Ada dua jalur alternatif yang biasa dilalui pengendara yakni di Jalan Flamboyan menuju ke pertigaan Juwet-Kenongo hingga Porong. Serta Kali Tengah-Gempol Sari-Glagah Arum hingga tol gempol lama.

Namun, untuk jalur alternatif yang melintasi Kali Tengah, terpaksa ditutup, karena di beberapa desa tiu seperti di Gempol Sari, terendam luapan air dari tanggul penahan lumpur yang jebol di titik 79-80 di Desa Glagah Arum.

"Untuk sementara ini, jalur alternatif di Kali Tengah kita tutup, karena kita utamakan kendaraan untuk memudahkan warga yang mengevakuasi barang-barang berharganya," ujar Kasat Lantas Polres Sidoarjo AKP Ahrie Sonta Nasution kepada detiksurabaya.com, Kamis (23/12/2010).

Ahrie mengatakan, pihaknya meminta kepada pengguna jalan, untuk melintasi jalur utama maupun jalur alternatif lainnya yakni Jalan Flamboyan hingga ke pertigaan Juwet, Kenongo dan Porong.

Pantauan detiksurabaya.com, kedua jalur yang bisa dilalui mengalami kepadatan yang luar biasa. Di Jalan Raya Porong, arah dari Malang menuju ke Surabaya, maupun arah sebaliknya, banyak kendaraan besar maupun pribadi terjebak kemacetan. Kemacetan itu, diperkirakan volume kendaraan yang cukup tinggi.

Sebelumnya, sekitar pukul 16.00 WIB, tanggul penahan lumpur Lapindo di Desa Glagah Arum jebol sepanjang sekitar 100 meter. Luapan air di tanggul penahan lumpur Lapindo itu mengalir deras, hingga mengenangi rumah warga di Desa Gempol Sari setinggi 10 cm atau di atas mata kaki orang dewasa. Meski kondisinya seperti itu, warga panik dan mengevakuasi barang berharganya.

(roi/wln)
http://surabaya.detik.com/read/2010/12/23/214326/1532065/475/tanggul-lumpur-lapindo-jebol-raya-porong-macet?y991101465
Translate to : by

0 komentar:

Posting Komentar