Buktinya AS alias OP bukan hanya dapat membeli shabu dari AS saja, tetapi juga ia bisa mendapatkan shabu dari BJ alias BPK yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Salemba.
"Menurut keterangan AS alias OP berang bukti shabu tersebut dibeli dari seoran yang bernama BJ alias BPK yang berada di LP Salemba Jakarta Pusat, dan tersangka juga mendapatkan shabu dari SY alias BB," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Anjan Pramuka Putra di tempat kejadian perkara Ruko Duta Square nomor 8 blok B, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (25/1/2011).
Pengungkapan pabrik shabu tersebut diawali dari tertangkapnya AS alias OP di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat dengan barang bukti shabu seberat 0,3 gram pada 19 Januari 2011.
Pada hari yang sama saat transaksi berlangsung Polisi berhasil menangkap SY alias BB di Jalan Biak, Cideng, Jakarta Barat dengan barang bukti tujuh gram shabu, penggeledahan berlanjut ke kontrakan milik SY alias BB di Ciputat berhasil disita 3,083 kilo gram shabu.
"Kamis 20 Januari ditangkap FN di Cengkareng namun tidak ditemukan narkoba, FN mengakui mendapat shabu dari SY alias BB, hasil interogasi terhadap FN diketahui ruko Duta Square dijadikan tempat produksi shabu," jelasnya.
Barang bukti lain yang berhasil diamakan polisi diantaranya iodyne 40 kilo gram, red posfor 10 kilo gram, kompor listrik 4 buah, gelas ukur 4 buah, 4 botol kaca, 2 buah timbangan, 1 freezer.
Ketiga pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik Direktorat Narkoba PMJ dan diterapkan pasal 113 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) subsider 114 ayat (2) juncto pasal 132 ayat (1) lebih subsider pasal 112 ayat (2) juncto pasal 132 ayat (1) undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana mati, seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat lima tahun penjara paling lama 20 tahun serta denda maksimum 10 miliar.
Penulis: Adi Suhendi | Editor: Johnson Simanjuntak
http://www.tribunnews.com/2011/01/25/shabu-produksi-duta-square-dipasok-ke-rutan-salembaTranslate to : by
0 komentar:
Posting Komentar